Site icon Kantor Berita Kalimantan

Seperti Sudah Jatuh Tertimpa Tangga, BBM Dan Tarif Air Minum Kompak Naik

MARTAPURA – Para ibu rumah tangga mengeluhkan tarif air minum dan BBM yang kompak naik di awal Bulan September 2022 dan itu ditambah lagi gas elpiji 3 Kg yang mahal dan langka, Minggu (4/9/2022).

Di sejumlah warung dan pasar para ibu rumah tangga saat ini banyak membicarakan sejumlah kebaikan harga barang untuk kebutuhan rumah tangga. Hal itu kemudian diperparah dengan kenaikan BBM dan tarif air minum yang kompak di awal Bulan September 2022 ini.

“Saat ini kami mengeluhkan kelangkaan gas elpiji 3 Kg bersubsidi, harganya sudah mencapai Rp 40 ribu per tabung di eceran. Sekarang kami warga kurang mampu juga seperti mengalami sudah jatuh tertimpa tangga, tarif air minum dari PTAM Intan Banjar juga melambung dan bersamaan dengan naiknya harga BBM,” jelas Aisah warga Kecamatan Sungai Tabuk Kabupaten Banjar.

Biasanya, ujar ibu muda dengan satu anak ini, kalau ada kenaikan bahan bakar minyak (BBM), maka barang dan juga akan ikut naik.

“Kalau semuanya naik, maka rakyat kecil juga yang susahnya. Kalau pun ada BLT, itu tidak cukup menutupi kenaikan harga barang dan jasa, hitung saja sendiri,” ujarnya.

Kenaikan harga BBM mendapat reaksi luas di masyarakat, sejumlah keluhan masyarakat dapat terpantau di jejaring sosial.

Foto Ilustrasi Istimewa

 

Exit mobile version