Site icon Kantor Berita Kalimantan

Sering Bermasalah, Ketua KPU Kalsel Blak-blakan Sebut Kabupaten Banjar Sebagai “Dapil Neraka”

Ketua KPU Kalsel, Andi Tenri Sompa, saat wawancara dengan awak media. (Foto : Rizal)

KBK.News, MARTAPURA – Sering terjadi sengketa pemilu, dan rawan Pemilihan Suara Ulang (PSU), Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kalimantan Selatan, Andi Tenri Sompa, sebut Kabupaten Banjar sebagai Dapil Neraka, Minggu (26/5/2024).

Pernyataan Ketua KPU Kalsel ini bukan tanpa alasan, Andi mengatakan Kabupaten Banjar merupakan wilayah yang sangat luas dengan jumlah 290 Desa/Kelurahan didalamnya. Sehingga menjadi rumit untuk penyelenggara pemilu.

Saat sambutannya di acara pelantikan PPS se Kabupaten Banjar, Andi Tenri Sompa melontarkan pernyataan Dapil neraka untuk memberi motivasi kepada PPS yang terpilih agar lebih teliti dan semangat dalam menjalankan tugas.

“Makanya, saya sudah mengimbau agar jajaran KPU se-Kalsel selalu serius, bertanggung jawab terhadap pekerjaannya,” ujar Ketua KPU Kalsel, Andi Tenri Sompa.

“Dan jika diminta data, harus segera diserahkan jangan lambat lambat. Karena apa ? karena merasa pekerjaan sudah selesai lalu tidak menyelesaikan ? nah ini menjadi warning bagi mereka,” lanjutnya lagi.

Ia membeberkan, pernyataan Dapil Neraka bukan hanya dari peserta pemilu saja, namun juga dari penyelenggara tingkat provinsi.

“Karena dari periode ke periode setiap event pemilu selalu menambah hari kegiatan pleno di Provinsi Kalsel, termasuk wilayah Kabupaten Banjar yang pernah mengadakan PSU nya,” bebernya.

Sementara itu, Ketua KPU Kabupaten Banjar, M Nor Aripin, kepada awak media menyampaikan bahwa pernyataan Ketua KPU Kalsel hanya untuk memberi semangat dan motivasi kepada penyelenggara untuk bisa bersama sama menyukseskan perhelatan Pilkada 2024.

“Untuk kesuksesan Pilkada nanti, ayo kita sama sama bekerja keras, dengan tulus dan sepenuh hati dalam bekerja, jangan sesuka hati,” pungkas Aripin.

Exit mobile version