KBK.News, BANJARMASIN – Setelah terpisah selama satu dekade, Pasar Wadai Ramadan hasil kolaborasi Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) dan Pemerintah Kota (Pemkot) Banjarmasin kembali digelar di Siring 0 Kilometer, Banjarmasin.
Peresmian pasar wadai ini berlangsung pada Sabtu (1/3/2025), menandai kembalinya tradisi kuliner Ramadan yang terakhir kali digelar bersama pada 2015.
Acara pembukaan dihadiri oleh Gubernur Kalsel, H. Muhidin, bersama Ketua TP PKK Hj. Fathul Jannah, serta Wakil Gubernur Hasnuryadi Sulaiman yang didampingi Ketua BKOW, drg. Ellyana Trisya Hasnuryadi.
Hadir pula Wali Kota Banjarmasin Muhammad Yamin dan Wakil Wali Kota Hj. Ananda.
Sejumlah pejabat turut memeriahkan acara, di antaranya Plh. Sekretaris Daerah Provinsi Kalsel Muhammad Syarifuddin, Ketua DPRD Banjarmasin M. Rival, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kalsel Fadjar Majardi, serta jajaran direksi dan komisaris Bank Kalsel.
Para staf ahli dan pejabat tinggi pratama di lingkungan Pemprov dan Pemkot Banjarmasin juga tampak hadir.
Pasar Wadai Ramadan 1446 H tahun ini terselenggara berkat kerja sama antara Pemprov Kalsel, Pemkot Banjarmasin, Bank Kalsel, Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kalsel, serta Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kalsel. Event ini juga dirangkai dengan pembukaan Nasional Halal Fair 2025 dan Pasar Raya TPID 2025 di lokasi yang sama.
Dukung UMKM dan Tradisi Ramadan
Gubernur H. Muhidin menegaskan bahwa keberadaan Pasar Wadai telah menjadi tradisi setiap Ramadan di Kalsel. Selain melengkapi suasana ibadah puasa, pasar ini juga diharapkan mampu meningkatkan perekonomian masyarakat, terutama para pelaku UMKM.”Selamat menunaikan ibadah puasa bagi seluruh masyarakat Kalimantan Selatan. Semoga Ramadan ini semakin mendekatkan kita kepada Allah SWT,” ujar Gubernur Muhidin.
Peresmian pasar wadai ditandai dengan pemukulan dua beduk oleh Gubernur H. Muhidin dan Wali Kota Muhammad Yamin, didampingi para Forkopimda. Selanjutnya, dilakukan pemotongan pita di gerbang kawasan serta peninjauan stan-stan oleh Gubernur, Wakil Gubernur, dan rombongan, disaksikan ribuan masyarakat Banjarmasin dan sekitarnya.
Sebagai bagian dari acara, juga dilakukan penyerahan sertifikat halal secara simbolis kepada tiga perwakilan UMKM, menandai komitmen mendukung pelaku usaha halal di Kalsel.
200 Stan, Kuliner Khas Banjar, dan Dukungan Bank Kalsel
Plt. Kepala Dinas Kebudayaan, Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata Kota Banjarmasin, Ikhsan Budiman, menyebut bahwa Pasar Wadai menjadi salah satu agenda tahunan Pemkot Banjarmasin di bidang pariwisata.”Event ini berlangsung dari 1 hingga 28 Maret 2025, bertujuan memperkenalkan kuliner khas daerah serta meningkatkan pendapatan pelaku UMKM,” ungkap Ikhsan.
Tahun ini, Pasar Wadai menghadirkan 200 stan, terdiri dari 80 stan yang didukung Pemkot Banjarmasin dan 120 stan yang difasilitasi Bank Kalsel. Sebagian besar pedagang berasal dari Paguyuban Pasar Wadai, sementara sisanya diisi oleh berbagai pelaku UMKM lokal.
Dengan kolaborasi ini, Pasar Wadai diharapkan kembali menjadi pusat kuliner Ramadan yang tidak hanya menggugah selera, tetapi juga menjadi motor penggerak ekonomi masyarakat Kalimantan Selatan.
Penulis/ Editor: Iyus