Kantor Berita Kalimantan

Setelah Dibongkar Warga Kasus Dugaan Korupsi Dana Bansos PKH Langsung Diusut Polres HSU

AMUNTAI – Puluhan warga Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) ramai – ramai datangi Polres HSU untuk menyerahkan laporan kasus dugaan korupsi dana  Bansos PKH Lansia di Desa Karias Dalam langsung diatensi Polres HSU yang mengusutnya, Senin (3/10/2022).

Hal tersebut dilakukan sebagai tindaklanjut dari pertemuan di Balai Desa Karias Dalam, Kecamatan Banjang, Kabupaten Hulu Sungai Utara pada Kamis (29/9/2022) lalu terkait dugaan penyelewengan dana Bansos PKH (Program Keluarga Harapan) lansia.

“Hari ini kami didampingi Brigade 08 HSU menyerahkan sejumlah berkas dugaan penyelewengan dana Bansos PKH yang terjadi sejak Tahun 2019 di Desa Banjang,” jelas Ketua RT 04, Said seusai turut mendatangi Polres HSU, Senin (3/10/2022) siang.

Sekitar 50 orang warga didampingi Brigade 08 HSU serahkan berkas laporan dugaan korupsi dana Bansos PKH ke Polres HSU, Senin (3/10/2022) siang.

Kemudian Ketua Brigade 08 HSU Emma Rivilla yang turut mendampingi warga menyampaikan, bahwa sebelum pihaknya menyerahkan berkas laporan dugaan korupsi ke Polres HSU, pihaknya ke Kantor Inspektorat HSU. Walaupun berkas kasus dugaan diserahkan lengkap ke Inspektorat, tapi ia bersama warga lebih memilih melaporkannya ke Polres Hukum.

“Di Kantor Inspektorat kami tidak yakin prosesnya bisa masuk ke proses hukum, karena itu ia bersama puluhan warga selanjutnya lebih fokus menyerahkannya ke Polres HSU,” ungkapnya.

Saat menyerahkan berkas kasus dugaan korupsi penyaluran dana Bansos ke Polres HSU, beber Emma Rivilla, ada sekitar 50 warga yang turut hadir. Warga yang hadir ini tidak lagi hanya warga Desa Karias Dalam, tetapi juga dari sejumlah desa yang ikut prihatin dan bersimpati.

“Tadi kami diizinkan masuk ke Halaman Mapolres HSU, namun untuk masuk menyerahkan berkas hanya perwakilan saja. Alhamdulillah kami di Polres HSU diterima dengan baik, bahkan kami tidak diterima di SPKT, namun langsung ke Unit Tipikor Polres HSU,” ujar aktivis HSU yang terkenal berani dan vokal ini.

Menurut Emma Rivilla, pihaknya di Polres HSU ditemui langsung Kasatreskrim Polres HSU Iptu Widodo Saputro. Kasatreskrim ini menyampaikan apresiasi kepada warga yang telah membantu Polres HSU dalam upaya penanganan kasus hukum.

“Tadi Pak Kasat menyampaikan, bahwa kasus dugaan korupsi dana Bansos PKH Lansia yang terjadi di Desa Karias Dalam sudah menjadi atensi Pak Kapolres. Karena itu sebelum ada laporan masuk, pada Hari Jumat (30/9/2022) lalu Polres HSU sudah bergerak cepat untuk mengusut kasus ini,” ujar Emma yang juga aktif di kegiatan sosial di HSU ini.

Terkait dengan langkah Polres HSU yang bergerak cepat tersebut, beber cucu dari Bupati HSU pertama, Bihman Villa ini, pihaknya dari Brigade 08 HSU dan warga HSU mengucapkan terima kasih.

“Kita ucapkan terima kasih kepada Kapolres HSU AKBP Moch Isharyadi F, SIK beserta jajaran yang telah mulai bergerak cepat mengusut kasus dugaan korupsi Bansos di HSU ini. Kami Brigade 08 HSU bersama warga siap membantu dan mengawal penanganan kasus korupsi yang terjadi di HSU, tidak hanya korupsi dana Bansos, tetapi juga dana desa, dan lainnya,” tegas tokoh perempuan muda pemberani di HSU ini.

 

Exit mobile version