Skuat Barito Putera yang menggelar pemusatan latihan (TC) di kota Yogyakarta hadapi bergulirnya Liga 1 Indonesia 2021, Rabu (15/7/2021).
Walaupun PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) telah merilis kemungkinan Liga 1 2021 akan ditunda, namun Barito Putra tetap bersiap.
Liga 1 ini rencananya akan digelar di akhir Agustus nanti, sebulan setelah PPKM Darurat berakhir.
Pelatih Barito Putera, Djajang Nurdjaman mengatakan, pihaknya punya alasan untuk tidak membubarkan skuat dan tetap berlatih selama PPKM.
“Kita mau menjaga kondisi dan menjaga kekompakan pemain, sehingga bisa menjadi lebih padu. Terutama eksistensi permainan yang sudah mulai terbentuk,” jelasnya.
Menurutnya, salah satu kendala selama persiapan, karena tidak bisa menggelar pertandingan ujicoba. Oleh karena itu, ia menyiasati dengan menggelar game internal.
“Karena lagi PPKM ini, kita tidak bisa untuk menggelar uji coba dengan tim lain, jadi kita akan memperbanyak game internal saja,” tambahnya.
Materi latihan yang diberikan, kata Djanur, hanya intensitas ringan dan sedang. Tujuannya untuk menjaga kebugaran pemain, dan psikologi agar meraka tidak mengalami kejenuhan.
“Kami latihan dengan intensitas sedang dan ringan saja untuk mengembalikan kondisi fisik. Kemudian untuk menjaga kondisi pemain, dan agar mereka nggak bosan juga,” ucapnya.
Keputusan Djanur untuk tidak membubarkan tim disambut dengan baik oleh punggawa Laskar Antasari Rafly Ariyanto. Menurut pemuda asli Banua ini TC lebih efektif dibanding latihan sendiri.
“Begini lebih baik. Kalau libur, kami memang tetap berlatih sih, tapi kalau berlatih bersama seperti ini, tentu suasananya berbeda, lebih terasa kekeluargaannya,” pungkasnya.