Cegah terjadinya penjualan gas LPG 3 Kg Lampaui Harga Eceran Tertinggi (HET), sejumlah pangkalan gas LPG 3 Kg di Murung Keraton Martapura dan kios disidak Tim Satgas Gabungan , Rabu (8/9/2021).
Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Banjar bersama Satuan Tugas (Satgas) Pangan Polres Banjar dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Banjar, melaksanakan inspeksi mendadak (sidak). Sidak menyadari ke sejumlah pangkalan LPG 3 Kg bersubsidi dan kios-kios di kawasan Kelurahan Murung Keraton, Martapura.
Kepala Disperindag Kabupaten Banjar, I Gusti Made Suryawati mengatakan, sidak dilakukan setelah pihaknya menerima laporan masyarakat bahwa telah terjadi lonjakan harga LPG 3Kg. Menurutnya dari informasi masyarakat gas LPG 3 Kg bersubsidi dijual di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) di wilayah Kelurahan Murung Keraton, yakni berkisar di Rp25.000 hingga Rp40.000 per tabung.
Untuk memastikan hal tersebut, kata Made Suryawati, pihaknya bersama Satgas Pangan Polres Banjar, Satpol PP, dan pihak Kecamatan Martapura, didampingi Lurah Murung Keraton, langsung terjun ke lapangan. Ini sekaligus untuk memastikan apakah penyaluran LPG 3 Kg bersubsidi sudah tepat sasaran, dan memvalidasi terkait pembagian program kartu kendali.
“Ini juga untuk mensosialisasikan Perbup Kabupaten Banjar Nomor 25 Tahun 2021 tentang peruntukan Gas LPG 3 Kg bersubdisi,” ucapnya.
Setelah dilakukan penelusuran ke beberapa pangkalan, serta berinteraksi dengan masyarakat dan pemilik kios, papar I Gusti Made Suryawati, ternyata semua pangkalan di Kelurahan Murung Keraton tidak ada yang menjual LPG 3 Kg melebihi HET Rp17.500. Mereka juga tidak menjualnya ke kios-kios, tapi langsung kepada masyarakat berpenghasilan Rp1.500.000 ke bawah, dan pelaku Usaha Kecil Menang (UKM).
“Namun, dari hasil pengakuan salah satu kios yang menjual tabung LPG 3 Kg bersubsidi melebihi HET, tabung LPG tersebut ia beli di luar wilayah Kelurahan Murung Keraton dari tangan kedua dengan herga per tabung Rp25.000, dan ia jual saat ini Rp33.000,” jelasnya.
Berdasarkan informasi tersebut, I Gusti Made Suryawati memastikan pihaknya akan langsung menelusuri pangkalan yang menjual gas LPG 3Kg bersubsidi ke kios-kios. Hal ini perlu pihaknya lakukan untuk memastikan kebenarannya.
Tidak didapatinya pangkalan gas 3kg yang nakal dan beroperasi di wilayahnya, Lurah Murung Keraton, Yuniarti, mengaku lega.
“Karena apabila terbukti, maka Kelurahan Murung Keraton kecolongan dalam mengawasi wilayahnya, terlebih bagi warga yang sudah menerima kartu program kendali LPG Kg,” pungkas Lurah Murung Keraton ini.