KBK.News, BANJARMASIN – Upaya meningkatkan efisiensi dan transparansi pengelolaan aset desa, Pemerintah Kabupaten Barito Kuala, melalui Badan Kerjasama Antar Desa (BKAD), menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) tentang Sistem Informasi Pengelolaan Aset Desa (SIPADes).
Kegiatan ini melibatkan kepala desa dan perangkat desa dari seluruh kabupaten di wilayah tersebut.
Acara yang berlangsung selama lima hari, dari Rabu 20-11 – 2024 hingga Minggu 24 -11 – di Hotel Istana1 Barito Banjarmasin, dihadiri Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Moch Aziz, yang membuka acara secara resmi.
Untuk memastikan efektivitas pelatihan, kegiatan ini dibagi menjadi dua gelombang.
Ketua APDESI Batola H. Meri Apriansyah, menyampaikan bahwa sembilan kecamatan di Kabupaten Barito Kuala turut berpartisipasi dalam pelatihan ini.
Menurutnya, SIPADes merupakan inovasi digital yang mampu menjadi kunci utama dalam pengelolaan aset desa, termasuk tanah, bangunan, dan inventaris desa.
“Dengan SIPADes, pengelolaan aset dapat dilakukan secara efisien, transparan, dan berbasis data. Ini mengurangi potensi penyelewengan serta memastikan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa lebih terarah,” ujar Meri.
SIPADes dirancang untuk mendukung pemerintah desa dalam memantau dan mengelola aset mereka secara optimal. Materi pelatihan meliputi pengenalan platform, teknis penggunaan, manajemen data, serta strategi pengambilan keputusan berbasis data.
Selain itu, sistem ini bekerja sama dengan Wong Sewu Server yang memungkinkan penggunaan secara offline dan online, memberikan fleksibilitas dan daya jangkau yang lebih luas, ujar Meri
Meri mengatakan, Bimtek ini diharapkan mampu meningkatkan kompetensi kepala desa dan perangkat desa dalam memanfaatkan teknologi digital untuk mendukung tata kelola pemerintahan desa. “Dengan keterampilan yang diperoleh, pengelolaan aset desa akan lebih efektif, akuntabel, dan berorientasi pada kepentingan masyarakat” pungkas pria yang menjabat Kepala Desa Tatah Masjid, Alalak ini
Pantauan KBK News dalam acara yang dimulai pukul 16.00 WITA itu ,ratusan aparat desa itu nampak penuh semangat mengikuti paparan nara sumber .
Dialog peserta dan nara sumber juga berlangsung hangat.
Tentu saja mengingat SIPAdes membantu pemerintah desa dalam mengelola aset desa secara terpadu, terstandarisasi, dan dapat dipantau secara daring.
SIPADes juga dapat membantu pemerintah desa dalam menjaga keberlangsungan penggunaan aset desa, memastikan kekayaan desa digunakan untuk kepentingan pembangunan yang berkelanjutan,
Menjaga akuntabilitas keuangan dan pembangunan desa, Mengurangi risiko kehilangan, serta mempermudah pelaporan kekayaan desa.
Penulis: Iyus