MARTAPURA – Jembatan kayu di RT 02, Desa Pematang Hambawang, Kecamatan Astambul, yang mengalami kerusakan parah, mendapat respon Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Banjar Warhamni, Kamis (27/7/2023).
Warhamni menyampaikan, apapun status dari ruas jalan dan jembatan tersebut sangat dirasakan manfaatnya, baik di sektor pertanian maupun bagi masyarakat umum, yang menjadikan jalan tersebut menjadi jalur alternatif tercepat.
“Mestinya hal ini menjadi perhatian Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banjar melalui instansi terkait, meskipun ruas jalan tersebut merupakan jalan usaha tani,” ujar Warhamni kepada KBK.news dan beberapa awak media lainnya.
Saat mengetahui bahwa jembatan tersebut sudah 15 tahun belum pernah diperbaiki, Warhamni mengatakan seharusnya dinas terkait tidak perlu menunggu selama 15 tahun untuk melakukan perbaikan.
“Tentunya jangan sampai di Kabupaten Banjar ada kondisi jalan dan jembatan yang banyak difungsikan masyarakat tidak layak untuk dilintasi,” harap Anggota DPRD Banjar dari Fraksi Partai NasDem ini.
Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga Dinas PUPRP Kabupaten Banjar, Jimmy, melalui Fahrurrazi selaku Kepala Seksi (Kasi) Jembatan menyebutkan, PUPRP Kabupaten Banjar akan segera memperbaiki jembatan tersebut, agar bisa dilintasi masyarakat setempat dengan aman dan nyaman.
“Tentu secepatnya akan kami perbaiki, diperkirakan mungkin Agustus 2023. Untuk estimasi anggaran kalau kami lihat dengan ukuran itu, dengan ketinggian bagian tanah sungai sekitar 1,5 meter, tiang 3 meter, perkiraan kami sekitar Rp.180 juta,” pungkasnya.