KBK.News, MARTAPURA – Tertinggalnya infrastruktur di Kecamatan Aluh Aluh, Kabupaten Banjar, salah satunya kondisi jalan penghubung antar desa, seharusnya menjadi perhatian utama bagi Pemerintah Daerah, Sabtu (15/2/2025).
Hal tersebut dikemukakan oleh Anggota Komisi III DPRD Banjar, Muhammad Saidi, yang selalu menyampaikan aspirasi masyarakat perihal tertinggalnya kondisi infrastruktur di Kecamatan Aluh Aluh.
Bahkan, Saidi juga menyampaikan berbagai keluhan masyarakat di Aluh Aluh melalui akun tiktok pribadi miliknya, yang mana akun @mhammad_saidi tersebut berisi tentang kenyataan yang ada di Kecamatan Aluh Aluh.
Perlu diketahui, M Saidi merupakan Anggota DPRD Kabupaten Banjar dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Saidi juga merupakan legislator dari Dapil III Banjar yang salah satu wilayahnya adalah di Kecamatan Aluh Aluh.
“Jadi ada berbagai aspirasi yang disampaikan kepada saya, dan tentunya ini pasti akan saya perjuangkan untuk menata Kecamatan Aluh Aluh ini agar lebih baik lagi baik itu infrastruktur, pendidikan, hingga bantuan sosial kemasyarakatan nya,” ujar M Saidi.
Saat melaksanakan reses di Desa Bakambat, Kecamatan Aluh-aluh beberapa waktu lalu, Saidi bukan hanya sekedar mendengarkan keluhan masyarakat, ia bahkan turun langsung ke lokasi (Sidak) ke lapangan untuk melihat langsung kondisi infrastruktur yang kondisinya memprihatinkan.

Usai peninjauan, Saidi mengakui bahwa kalau dirinya cuma mengandalkan dana Fokir saja tidak akan cukup untuk memenuhi keinginan masyarakat.
“Ya pikir saja, tentu saja fokir tidak cukup, dan harus dibantu dengan APBD. Apalagi saya lihat ada proyek perbaikan jalan yang menurut saya tidak efektif disini. Kenapa? bayangkan saja ada jalanan yang hanya menghubungkan 1 desa diperbaiki, sedangkan jalanan yang menembuskan 5 desa tidak diperbaiki, kan aneh,” bebernya.
Disaat Musrenbang yang digelar di Kecamatan Aluh Aluh, Saidi turun langsung untuk turut mengawal aspirasi masyarakat dengan tujuan agar pembangunan di Aluh Aluh bisa tepat sasaran.
“Saya dari legislatif tentunya akan langsung memantau, apakah itu memang untuk kemaslahatan masyarakat ataukah tidak,” ucapnya.
Yang jelas, tutur Saidi, dirinya meminta agar pemerintah bisa memprioritaskan akses jalan antar desa di Aluh Aluh yang kondisinya saat ini sangat memprihatinkan.
“Ini lebih ke infrastruktur, harus saya kawal terus agar pembangunan disini bisa berjalan,” tegasnya.
Bahkan, tambah Saidi, dirinya bersama Bupati Banjar H Saidi Mansyur sudah berkomitmen untuk melaksanakan pembangunan untuk memajukan Kecamatan Aluh Aluh.
“Dalam artian kami sudah berkomitmen dengan pak Bupati dengan Pemda, artinya untuk memajukan Aluh Aluh, khususnya daerah-daerah tertinggal. Yang hari ini ada beberapa infrastruktur yang tidak memadai disana, dan tidak terjangkau. Bismillah Insyaallah masyarakat Aluh Aluh akan merasakan pembangunan yang lebih baik kedepan,” tutupnya.