Kantor Berita Kalimantan

Akhirnya Staf Medis dan Farmasi RSUD Ratu Zalecha Sampaikan Keluhan Ke Komis 4 DPRD Banjar

KBK-Martapura : Sejumlah keluhan dan masukan disampaikan para dokter yang bekerja di RSUD Ratu Zalecha Martapura kepada Komisi 4 DPRD Banjar. Keluhan diantaranya masalah minimnya sarana dan prasarana yang sangat dibutuhkan saat melayani pasien, namun, ada hal yang menjadi pertayaan, terutama tentang pengadaan alat kesehatan. Sebab, menurut sebagian dokter, pihaknya tidak dilibatkan oleh pihak manajemen rumah sakit, sehingga mereka hanya bisa terima dan pakai (16/05/2018).

Pengadaan alat kesehatan bantuan dari Pemerintah Provinsi Kalsel yang sebelumnya akan membeli CT SCAN senilai Rp 20 Miliar lebih, namun yang datang CT. SCAN yang lebih rendah kualutasnya, yakni hanya senilai Rp 16 Miliar. Hal senada juga dengan pengadaan alat kesehatan (Alkes) mesin pemindai C-Arms, sebab mesinnya ada, namun tidak digunakan dan tidak ditempatkan sesuai standar, akibat tidak punya ruangan,khusus bagi alat tersebut.

Persoalan lain yang menjadi keluhan adalah masalah ketersediaan ruang isolasi yang sangat jauh dari kebutuhan sebenarnya. Hal ini akan sangat berdampak pada pelayanan terhadap pasien penyakit menular. Untuk itu para dokter yang tergabung dalam Staf Medis Fungsional (SMF) RSUD Ratu Zalecha Martapura meminta agar DPRD Banjar memperjuangkannya agar masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan terlayani lebih baik.

Ketua SMF RSUD Ratu Zalecha Martapura Dokter Gabriel mengatakan, melalui Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi 4 DPRD Banjar, pihaknya dapat menyampaikan keluhan dan masukan untuk perbaikan layanan kesehatan di rumah sakit. Sedangkan mengenai pengadaan alkes ia akui, bahwa memang belum terjalin koordinasi antara tenaga medis yangvakan menggunakan alat kesehatan tersebut dengan pihak manajemen rumah sakit.

“Sekarang pihak manajemen sudah lebih baik dan akan berkoordinasi dengan dokter yang akan menjadi user (pengguna) alat kesehatan sebelum pengadaan,” jelasnya.

Kemudian Ketua Komisi 4 DPRD Banjar Gusti Abdurahman mengatakan, pihaknya mendengar masukan dan keluhan para SMF dan berupaya memberikan masukan kepada pihak manajemen rumah sakit agar apa yang dikeluhkan tersebut bisa teratasi.

“Kita juga akan sampaikan kepada Bupati Banjar untuk menindaklanjuti kebutuhan sarana dan prasarana kesehatan yang dibutuhkan, agar pelayanan kesehatan kepada masyarakat bisa lebih baik. Termasuk juga tentang pentingnya perbaikan tunjangan kepada para petugas medis di RSUD Ratu Zalecha,” pungkasnya.

Editor :
Penulis :

Exit mobile version