Strategi Paslon Wali Kota Banjarbaru Haji Martinus – Jaya dalam menghadapi kampanye negatif dan kampanye hitam di Pilwali Kota Banjarbaru 2020, Selasa (13/10/2020).
Paslon Wali Kota Banjarbaru Haji Martinus dan Haji Darmawan Jaya Setiawan sejak tahapan kampanye mulai digulirkan belum berkampanye secara langsung. Pasangan ini hanya kampanye melalui media sosial, dan kampanye tatap muka serta pertemuan terbatas belum sekalipun digunakan.
Tim Pemenangan Paslon Haji Martinus Jaya, Emilasari mengakui, bahwa pihaknya memang sementara ini lebih banyak kampanye melalui media sosial tersebut. Pandemi Covid-19, kata Emilasari membuat pihaknya harus lebih hati-hati, sehingga Paslon dan masyarakat terhindar dari terinfeksi virus berbahaya ini.
Ketika ditanya tentang adanya dugaan serangan kampanye negatif dan kampanye hitam (negative and black campaign) terhadap Paslon Haji Martinus – Jaya, Emilasari menegaskan, bahwa halnitu tidak perlu terlalu diladeni. Sebab, menurutnya, wajar saja orang yang kuat dan solid diserang, kalau tidak kuat tentu tidak perlu diserang.
“Karena itu kami dari Paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banjarbaru Haji Martinus – Jaya tidak akan membuang energi meladeni negative dan black campaign. Intinya kami lebih fokus untuk memenangkan Haji Martinus – Jaya (HMJ) dengan cara yang jujur dan bersih, tanpa melakukan pelanggaran,” tegasnya.
Pada Pilwali Kota Banjarbaru Paslon Haji Martinus Jaya mendapatkan nomor urut 3, sedangkan nomor urut 2 Paslon Aditya – Wartono, dan nomor urut 1 Paslon Gusti Iskandar – Iwansyah.