KBK.News, MARTAPURA – Usai kebakaran Gudang Musafir Pasar Raya di Pasar Batuah Martapura, Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kabupaten Banjar mengungkap kondisi terakhir korban, Selasa (3/9/2023).
Ada dua orang yang menjadi korban pada peristiwa tersebut, kedua korban tersebut adalah suami istri.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Bidang Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan DPKP Kabupaten Banjar, M Kasyaf.
“Suami yang bernama Sahbani mengalami luka bakar di bagian tangan luka sobek di bagian kaki. Sedangkan istrinya, Rahmiah ditemukan petugas terjebak di toilet dalam keadaan pingsan juga mengalami luka bakar juga,” ujar Kasyaf.
“Sang istri Rahmiah mengalami luka bakar 46 persen,” lanjutnya lagi.
Kasyaf membeberkan bahwa Rahmiah mengalami luka bakar di bagian punggung, lengan atas kanan, lengan atas kiri, telapak tangan kanan, kaki kanan bagian belakang, dan kaki kiri bagian belakang.
“Saat ini, kondisinya sudah sadar dan dalam keadaan yang baik namun memerlukan perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah Ratu zalecha Martapura,” sebutnya.
Kemudian, data yang diterima kebakaran tersebut diduga berawal dari konsleting listrik yang ada di bagian plafon. Namun, pada awalnya hanya timbul asap, berselang lima menit kemudian api langsung membesar.
Diberitakan sebelumnya, cuaca panas di wilayah Martapura dan sekitarnya menjadi semakin panas saat kebakaran terjadi di Pasar Batuah Martapura, Selasa (3/9/2024) sekitar pukul 10 pagi.
Diketahui, saat kebakaran terjadi ada seorang wanita yang diduga karyawan salah satu toko dilaporkan pingsan lantaran terjebak di dalam lokasi kebakaran.