MARTAPURA – Puncak peringatan haul ke 216 Syeikh Muhammad Arsyad Al Banjari diawali dengan lantunan syair Maulidurrasul dari Guru Hakim Al Banjari dilaksanakan di Masjid Jami Tuhfaturroghibin, Dalam Pagar Ulu, Kecamatan Martapura Timur, Kabupaten Banjar, Sabtu (7/3/2022) pagi.
Dilanjutkan pembacaan ayat suci Al-qur’an oleh juara I MTQ Internasional di Turki Ananda Muhammad Rizqon Qori asal Mandiangin dan Manaqib Datu Kelampayan yang dibacakan oleh Guru Zainal Ilmi.
Gubernur Kalimantan Selatan H Sahbirin Noor menghadiri peringatan haul tersebut dan didampingi Bupati Banjar H Saidi Mansyur beserta Wakilnya Habib Idrus Al Habsyie.
Gubernur Kalsel H. Sahbirin Noor mengatakan, Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan sungguh sangat menyadari bahwa masyarakatnya sangat religius dan agamis.
“Oleh karena itu hari ini kita dipertemukan semua dengan bahagia karena bisa melaksanakan haul datu kelampayan yang ke 216”, ujarnya.
Dirinya berharap dengan haul ini masyarakat yang hadir mendapatkan keberkahan dari Allah SWT.
Puncak peringatan haul Datu Kelampayan dipadati puluhan ribu jemaah ini juga dihadiri para habaib, alim ilama, guru agama, tokoh masyarakat serta zuriyat Datu Kelampayan yang cinta akan sosok Syekh Muhammad Arsyad Al Banjari.
Puncak haul diakhiri dengan pembacaan Surah Yasin, tahlil dan doa yang dipimpin oleh KH Wildan Salman.
Setelah rangkaian haul usai, Bupati, Wakil Bupati, Kapolres dan Kepala DKISP Kabupaten Banjar menyempatkan melihat beberapa peninggalan bersejarah Datu Kelampayan seperti ranjang dan cermin.
Syeikh Muhammad Arsyad Al Banjari adalah anak dari Abdullah dan ibunya bernama Aminah. Beliau dilahirkan pada malam Kamis 15 Shafar 1122 H/19 Maret 1710 M pukul 3 subuh di Desa Lok Gabang.
Beliau wafat pada malam Selasa 6 Syawal 1227 H/3 Oktober 1812 M dalam usia 105 tahun. Dimakamkan dikubah kalampayan, Kecamatan Astambul Kabupaten Banjar.