Kantor Berita Kalimantan

Sudah 2 Kali Diperbaiki, Jalan Ambles di Sungai Rangas Malah Semakin Rusak Parah

Sudah 2 kali diperbaiki, Jalan Martapura Lama yang Ambles di Desa Sungai Rangas Ulu, Kecamatan Martapura Barat, malah semakin parah. (Foto : Rizal)

MARTAPURA – Jalan Martapura Lama yang ambles di Desa Sungai Rangas Ulu, Kecamatan Martapura Barat, Kabupaten Banjar, kondisinya semakin hari malah semakin memprihatinkan, Kamis (16/11/2023).

Dari pantauan Kbk.news yang hampir setiap harinya melintasi jalan tersebut, jalan Martapura Lama yang tepat berada di seberang SMAN 3 Martapura, semakin hari, jalan tersebut malah semakin bertambah rusak.

Namun, saat ini sudah terpampang spanduk himbauan untuk berhati-hati bagi pengguna jalan yang melintas oleh Camat dan Kapolsek Martapura Barat.

“Untuk kerusakan jalan itu sudah berjalan hampir 3 bulan, memang itukan kewenangan provinsi, namun secara lisan sudah kami sampaikan ke Pemprov dan Pemkab perihal kerusakan tersebut,” ujar Camat Martapura Barat, Ahmad Rabani, Kamis (16/11/2023) sore.

Camat Martapura Barat, Ahmad Rabani. (Foto : Rizal)

Rabani menyebutkan, jalan tersebut sudah dua kali dilakukan pengurukan oleh Dinas PUPR Kalsel. Yang pertama sekitar bulan Oktober 2023 menutupi keretakan dengan cara diaspal, dan yang kedua pada November 2023, dengan ditambal dengan batu kerikil.

“Oleh karena itu, kami sudah membuat himbauan kepada masyarakat, terutama pada malam hari kita imbau untuk berhati hati, dan sudah ada spanduk dari kami dan Polsek Martapura Barat,” jelasnya.

Kerusakan tersebut, lanjut Rabani, diperkirakan akibat siring yang dipinggir sungai sudah rusak. Sehingga mengakibatkan kerusakan jalan tersebut.

“Tapi itu masih perkiraan kita saja, mungkin secara teknisnya yang lebih mengetahui ada di PUPR Provinsi,” sebut Camat Martapura Barat.

Sampai saat ini, Rabani mengaku bersyukur karena tidak ada korban di jalan ambles tersebut. Ia mengharapkan jalan tersebut agar cepat diperbaiki, terlebih menjelang haul Abah Guru Sekumpul, jalan tersebut akan banyak dilewati jamaah.

Exit mobile version