Kantor Berita Kalimantan

Sudah 3 Bulan Desa Pambantanan Dilanda Bencana Banjir Dan Membutuhkan Bantuan Pemkab Banjar

MARTAPURA – Desa Pembantanan, Kecamatan Sungai Tabuk, Kabupaten sudah 3 bulan lebih diterjang bencana banjir dan warganya mengharapkan mendapat bantuan Pemkab Banjar, Rabu (1/3/2023).

Bencana banjir di Desa Pembantanan sudah terjadi sejak awal Bula  Desember tahun 2022. tempat di Desa Pembantanan, Kecamatan Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar, terendam banjir.

Ditambah tingginya intensitas hujan dalam beberapa hari terakhir membuat ratusan rumah di desa tersebut terendam banjir, yang menyebabkan perekonomian warga setempat terhambat.

IMG-20230228-WA0108
Banjir di Desa Pembantanan, Kecamatan Sungai Tabuk.

Ironisnya, banjir di Desa Pembantanan tersebut bukan hal yang pertama kalinya, namun bencana banjir tersebut selalu terjadi disetiap tahun di musim penghujan.

Hal tersebut disampaikan oleh Warga RT 11 Desa Pembantanan Fauzi. Menurutnya bencana banjir terjadi sejak Desember 2022 silam.

” Di sini memang langganan banjir bahkan sebelum musim hujan seperti sekarang pun disini sudah banjir, desa ini ada di dataran yang rendah di bandingkan dengan tinggi air di sungai. Apalagi sekarang tingginya curah hujan, dapat membuat tinggi banjirnya bisa mencapai paha orang dewasa,” ujar Fauzi, Selasa (28/2/2023) sore.

Sampai saat ini, Fauzi mengaku belum ada bantuan dari Pemkab Banjar terhadap warga yang terdampak korban banjir.

” Untuk secara umum memang ada bantuan, namun bantuan tersebut tidak bisa tercover dengan baik, sehingga sama saja seperti tidak ada bantuan sama sekali,” jelasnya.

Dirinya mengharapkan ada perhatian lebih dari pemerintah daerah, terutama di sektor pertanian dan perkebunan yang menjadi mata pencaharian utama di desanya.

” Ditambah dapat ditingkatnya inprastruktur jalan yg menunjang sehingga apabila debit air naik atau banjir masih bisa diakses,” harapnya.

Sementara itu Pembakal Desa Pembantanan Apri, mengatakan pihaknya masih menyiapkan langkah mitigasi bencana yang matang, dan mengharapkan segera muncul sinergitas antara pemerintah desa dengan Kabupaten, struktur Pemerintah Provinsi hingga pusat.

” Terutama untuk menyikapi masalah banjir yang telah menjadi momok di desa kami ini karena biar bagaimana pun juga Banjir yang terjadi di sini bukan karena kondisi cuaca yang ekstrim melainkan juga karena faktor geografis sehingga membutuhkan penanganan yang bersifat jangka panjang dan terarah,” jelas Apri.

Berdasarkan data yang dihimpun, terdapat sebanyak 1002 KK yang terdampak banjir di Desa Pembantanan, Kecamatan Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar.

 

Exit mobile version