Kantor Berita Kalimantan

Sumur Tua Di Kota Martapura Ini Laksana Air Zamzam

Sumur Tua di Kota Martapura Air Zamzam Kota Serambi Mekkah

Kalau di Tanah Suci Mekkah ada air yang paling dicari dan tersedia sepanjang tahun, yakni air dari sumur Zamzam. Di Kota Martapura dengan julukan Kota Serambi Mekkah ada juga sumur tua yang menyediakan air bersih sepanjang tahun laksana Air Zamzam (26/12/2019).

Air sumur Zamzam di Kota Suci Mekkah dan sejak zaman Nabi Iberahim tidak pernah kering, meskipun diambil airnya setiap hari. Air dari sumur ini sangat bermanfaat di Kota Mekkah ditengah tandusnya gurun pasir.

IMG 20191226 WA0009 01
Penjual Air Bersih Di Kota Serambi Mekkah, Martapura

Selain di Kota Mekkah di beberapa kota lainnya didunia tentu juga ada sumur, namun jelas berbeda kualitas dan kapasitas airnya. Di Kota Martapura yang berjulukan Kota Serambi Mekkah ada juga sumur yang menyediakan air sepanjang tahun.

Sumur ini terletak di Jalan Suka Ramai tepat dibelakang Ruang Terbuka Hijau (RTH) Ratu Zalecha, Martapura. Menurut Syamsul (55), ia sudah lebih 10 tahun bekerja sebagai penimba air sumur ini dan air sumur tidak pernah kering dan selalu jernih.

Syamsul Menimba Air Sumur Zamzamnya Kota Martapura

Pria paruh baya ini menceritakan, air sumur ini sudah banyak memberi manfaat bagi Warga Kota Serambi Mekkah, sebab airnya sudah puluhan tahun dimanfaatkan untuk keperluan sehari-hari.

“Airnya jernih, bersih dan bisa langsung diminum tanpa khawatir akan sakit perut,” jelasnya (26/12/2019).

Hal lain dari dampak adanya air sumur ini memberikan nafkah bagi sejumlah pekerja yang menjual air ini kepada sejumlah pemilik warung dan pedagang ikan air tawar. Ada sekitar 10 orang yang mengandalkan usahanya dengan menjual air bersih dari sumur ini dan 4 orang sebagai penimba air.

Para penjual air bersih dari sumur menjajakan air dengan menggunakan gerobak ke sejumlah warung dan pedagang ikan yang ada di Pasar Martapura.

“Sebagian pemilik warung suka menggunakan air murni dari sumur ini untuk memasak, sebab menurut mereka nasi yang dimasak rasanya lebih baik daripada air ledeng. Kemudian Pedagang ikan lebih memilih air sumur ini, sebab ikan yang masih hidup didalam bak akan menjadi lebih segar kalau pakai air ini,” tutur Syamsul.

Salah seorang penjual penjual air sumur ini mengatakan, ia bersyukur dengan adanya sumur ini, sebab ditengah sulitnya mencari pekerjaan ia bisa bekerja dengan menarik gerobak berjualan air.

“Alhamdulillah, minimal saya bisa mendapatkan uang Rp 50 ribu dari menjual air sumur ini perharinya. Tetapi rata-rata diatas Rp 100 ribu perharinya,” jelasnya.

Menurutnya sebagian para penimba air sumur dan penjualnya, air sumur ini adalah berkah bagi Warga Kota Serambi Mekkah. Sebab, telah banyak manfaat, termasuk juga menciptakan lapangan kerja dan nafkah halal bagi masyarakatnya.

“Harga air bersih dari sumur di Kota Martapura ini Rp 2000 perblek atau isinya sekitar 20 liter. Khusus bagi para pedagang ikan 3 belek Rp 5000,” ungkapnya.

Ketersediaan air sumur yang bersih dan jernih di Kota Serambi Mekkah ini tentu berbeda dengan air sumur Zamzam di Kota Mekkah. Tetapi, keduanya sama-sama berkah dari Allah untuk masyarakat luas. Dalam sehari/sekitar 1000 belek air bersih diambil dari sumur tua ini.

Kalau di Tanah Suci Mekkah disebut air Zamzam Mekkah, maka air sumur di Kota Serambi Mekkah ini boleh saja disebut Air Zamzamnya  Martapura.

Exit mobile version