KBK.News, MARTAPURA – Bakal Calon Bupati ( Banjar, yang juga selaku Anggota DPR RI, H Syaifullah Tamliha, membeberkan bahwa dirinya membutuhkan sosok Calon Wakil Bupati seperti dr Diauddin, Jumat (26/7/2024).
Hal tersebut disampaikan oleh Syaifullah Tamliha usai Sosialisasi pola komunikasi mengurangi angka kekerasan terhadap anak dan perempuan di Indonesia, yang bertempat di Gedung PCNU Kabupaten Banjar, Jumat (26/7/2024) sore.
“Saya sudah Istikharah di Mekkah dan Madinah, saya merasa bahwa saya mendapat petunjuk bahwa saya mesti memiliki calon wakil bupati yang sedikit millenial, profesional, kemudian seorang santri, dan yang paling penting sebagai sosok bersih dan jujur,” ujar Syaifullah Tamliha kepada awak media.
Saat ditanya sosok tersebut orangnya siapa, Anggota DPR RI dari Partai PPP ini membeberkan bahwa sosok tersebut adalah Dirut RSUD Ulin Banjarmasin, dr. Diauddin.
“Menurut saya itu Dokter Diauddin. Tapi, saya Istikharah hanya menimbang semua calon, saya tidak menyebut nama yang saya istikharah kan, saya juga masih menimbang-nimbang semua nama calon yang dimiliki saat ini,” bebernya.
“Saya juga sudah dipanggil oleh guru Wildan, dan saya sudah mengasih tau calon wakilnya adalah DR Diauddin, kalau mau tau pastinya tanya saja kepada beliau (Guru Wildan)” lanjutnya lagi.
Ia juga membeberkan bahwa dirinya diminta oleh partai pendukung dalam kurun waktu satu minggu harus bisa menemukan Bakal Calon Bupati sebagai pendampingnya.
“Semua partai yang mencalonkan saya, itu menugaskan saya dalam waktu seminggu harus bisa mencari calon wakil. Untuk Golkar kan sudah berkoalisi dengan Nasdem, tapi entahlah politik itu kan dinamis, kita lihat saja nanti bagaimana ke depan,” tutupnya.
Perlu diketahui, Dokter Diauddin sangat dikenal di Kota Martapura, Kabupaten Banjar, karena selama bertugas di Pemkab Banjar dikenal sebagai pejabat yang jujur dan bersih. Selain itu juga dr. Diauddin berasal dari keluarga besar dari tokoh ulama di Kota Martapura.
Untuk maju sebagai Calon Wakil Bupati di Pilkada Atau Pilbup Kabupaten Banjar 2024, dr Diauddin tentu sudah memperhitungkan, bahwa dirinya harus mundur dari ASN. Namun, diduga persoalan tersebut sudah dr. Diauddin pertimbangkan, ketika ia memutuskan untuk maju di kontestasi Pilkada Kabupaten Banjar 2024 ini.