Kantor Berita Kalimantan

Syaifullah Tamliha Gelar Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan Di Hulu Sungai Utara

IMG 20200208 175918

Anggota DPR dan MPR RI Syaifullah Tamliha Gelar Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan di Kabupaten Hulu Sungai Utara. Kegiatan ini bertujuan memberikan pemahaman kepada tentang kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara di Indonesia (8/2/2020)

Pada sosialisasi ini politisi senior Partai Persatuan Indonesia (PPP) Syaifullah Tamliha dihadapan masyarakat yang hadir memaparkan tujuan digelarnya 4 Pilar Kebangsaan. Menurutnya sejumlah persoalan muncul di masyarakat seperti penyebaran paham radikal, sikap intoleransi, peredaran kabar bohong (hoax) dan lainnya dapat membahayakan kehidupan berbangsa dan bernegara.

Syaifullah Tamliha Gelar Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan
Syaifullah Tamliha Gelar Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan di Gedung Serbaguna Kecamatan Banjang, Kabupaten Hulu Sungai Utara

Syaifullah Tamliha menegaskan, di dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) ada kemajemukan suku bangsa, agama, dan adat istiadat. Walaupun berbeda, semuanya adalah rakyat Indonesia yang kedudukannya sama di mata hukum.

“Karena itu, 4 pilar kebangsaan yang disosialisasikan ini diberikan pemahaman mengenai, Pancasila, UUD 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan Bhinneka Tunggal Ika. Melalui 4 Pilar Kebangsaan ini diharapkan menumbuhkan kesadaran hidup berbangsa dan bernegara, sikap toleransi, serta semangat gotong-royong,” tegasnya (4/2/2020).

Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan yang digelar Anggota DPR dan DPR RI asal Dapil Kalimantan Selatan ini menjadi lebih hidup, karena diisi dengan sesi dialog dengan peserta. Karena itu sekitar 100 orang peserta sosialisasi menjadi lebih bersemangat untuk mengetahui persoalan kebangsaan yang perlu mereka sikapi dengan bijak.

Pada bagian akhir sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan yang digelar di Gedung Serbaguna, Kecamatan Banjang ini, Syaifullah Tamliha menyampaikan harapannya agar para peserta memahami yang telah ia sampaikan.

“4 Pilar Kebangsaan ini tentu harus terus tertanam dalam diri setiap bangsa Indonesia. Dengan begitu kita harapkan, setiap warga negara Indonesia bisa semakin toleran dalam menghadapi perbedaan, sekaligus mampu melawan penyebaran radikalisme di masyarakat,” pungkas Syaifullah Tamliha.

Exit mobile version