Kantor Berita Kalimantan

Tagana Kalsel Gelar Pelatihan Dapur Umum Di Kecamatan Martapura Barat

Tagana Kalsel Gelar Pelatihan Dapur Umum Di Martapura Barat

MARTAPURA – Rawan terjadi bencana Tagana Provinsi Kalsel gelar pelatihan dapur umum untuk relawan di Kecamatan Martapura Barat, Kamis (20/1/2022).

Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Selatan melalui Taruna Siaga Bencana (Tagana) gelar pelatihan darurat bencana, khususnya untuk relawan dapur umum. Kegiatan pelatihan relawan Tagana untuk dapur umum ini dilaksanakan di Kecamatan Martapura Barat.

Pelatihan Dapur Umum Tagana Kalsel Di Kecamatan Martapura Barat.

Camat Martapura Barat, Ahmad Rabani menyatakan, pihaknya bersyukur mendapat perhatian dari Dinas Sosial Provinsi Kalsel dalam penanggulangan bencana. Kali ini Martapura mendapat kesempatan pertama kali untuk pelatihan dapur umum.

“Kegiatan ini sangat penting, apabila terjadi bencana, maka kesiapan para relawan dapur umum menjadi salah satu yang harus terampil. Para peserta pelatihan dapur umum ini setiap desa menyiapkan 3 orang relawan, dan di Kecamatan Martapura Barat ini ada 13 desa,” jelasnya, Kamis (20/1/2022).

Rabani mengatakan, pihaknya bersyukur, karena Kecamatan Martapura Barat juga menerima bantuan Lumbung Sosial dari Kementerian Sosial dan Dinas Sosial Kalsel.

“Di Lumbung Sosial ini disiapkan logistik untuk menghadapi bencana, termasuk diantaranya water treatment dan juga ketersediaan sembako,” ungkap Ahmad Rabani.

Kemudian Akhmadi, Analisis Penanggulangan Bencana, Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Selatan mengatakan, pihaknya menyambut baik kegiatan yang diminta Camat Martapura Barat untuk melatih relawan dapur umum. Apalagi diketahui Martapura Barat salah satu daerah yang rawan bencana banjir dan angin puting beliung.

“Kami memberikan pelatihan penanggulangan bencana berbasis masyarakat. Jadi jika terjadi bencana masyarakat memahami bagaimana menajemen-nya termasuk juga keahlian mereka di dapur umum,” tandasnya.

Akhmadi menegaskan, bahwa pihaknya memberikan pelatihan menghadapi bencana berbasis masyarakat tidak hanya terkait dapur umum, tetapi secara menyeluruh apabila terjadi bencana.

” Kita sudah punya pengalaman pada bencana banjir pada awal tahun 2021 lalu dan terjadi kepanikan, karena itu melalui pelatihan ini hal tersebut tidak terulang lagi,” pungkasnya.

 

Exit mobile version