Momentum perpindahan tahun, dari tahun 2013 ke tahun 2014 dirayakan dengan berbagai gelaran acara, mulai dengan pesta kembang api, konvoi dijalan, acara panggung hiburan hingga beragam kegiatan lainnya. Namun tidak bagi Pemerintah Kabupaten Banjar.
Pemerintah setempat bekerjasama dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Banjar mengisi malam Tahun Baru 1 Januari dengan kegiatan zdikir dan doa bersama untuk keselamatan, kesejahteraan, serta kemaslahatan semua masyarakat Indonesia, khususnya masyarakat Kalimantan Selatan dan Kabupaten Banjar.
Kegiatan Djikir tersebut dilaksanakan pada Selasa, 31 Desember 2013 dipusatkan diruang induk mesjid Agung Al-Karomah Martapura dipimpin langsung oleh ketua MUI Kabupaten Banjar yang juga Nadzir Mesjid Agung Al-Karomah Martapura Tuan Guru Besar KH. Kholilurrahman, dikuti oleh Bupati Banjar Sultan H. Khairul Saleh bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah, Sekda, para pejabat lingkup Pemerintah Kabupaten Banjar, para ulama, Habaib, tokoh masayarakat dan warga sekitar Kota Martapura.
Bupati Banjar Sultan H. Khairul Saleh dalam kesempatan tersebut menyampaikan, banyak hal dapat kita lakukan dalam mengawali tahun baru 2014, selain berpikir positif terhadap masa depan yang lebih, kita juga harus dapat introspeksi diri terhadap apa yang telah kita lakukan dimasa lalu, jangan sampai kesalahan dimasa lalu akan terulang kembali di tahun 2014.
Mengutip dari salah satu Hadits Nabi Besar Muhammad SAW, Sultan H. Khairul Saleh mengemukakan, orang yang hari ini lebih baik dari hari kemaren, maka ia tergolong sebagai orang yang beruntung, barang siapa hari ini sama dengan kemaren, maka ia tergolong orang yang tertipu, dan barang siapa yang hari ini lebih buruk dari kemaren maka ia tergolong orang yang celaka.
Mengacu pada hadits tersebut, ia mengharapkan agar kita semua dapat terus memperbaiki diri, serta mau mengoreksi diri kita, sejauh mana tugas dan tanggung jawab kita telah dapat dilaksanakan sesuai dengan kapasitasnya masing-masing, hal tersebut penting agar kedepan kita dapat bertindak dan berperilaku lebih baik lagi, baik dalam posisi kita sebagai abdi negara maupun sebagai bagian dari anggota masyarakat.
Jangan sampai Tahun Baru diisi dengan kegiatan pesta pora yang berlebihan, akan tetapi hendaknya tahun baru 2014 dapat dijadikan sebagai titik tolak kita untuk membangun sebuah komitmen dalam menatap masa depan dengan penuh semangat, guna mewujudkan cita-cita masyarakat kabupaten Banjar yang Baiman, Bautung dan Batuah.
Kegiatan dzikir dan doa bersama sendiri diisi dengan Sholat Magrib berjamaah, dilanjutkan dengan Sholat Hajat, pembacaan surat Yasin, Sholawat Kamilah, serta doa bersama yang dipimpin oleh Tuan Guru Besar KH. Kholilurrahman dan KH. Hasanuddin, dilanjutkan dengan ceramah agama oleh tuan Guru Besar KH. Kholilurrahman, dan acara ditutup dengan Sholat Isya berjamaah.
Visited 4 times, 1 visit(s) today