KBK.NEWS, BANJARMASIN – Taksi Kota Banjarmasin semakin muram dan tersisih ditinggal para penumpang yang beralih ke jenis moda transportasi lain, Selasa (18/6/2024).
Taksi Kuning atau Taksi Kota Banjarmasin kini semakin berkurang seiring makin berkurangnya penumpang. Hal tersebut terpantau langsung di Terminal Pasar Hanyar di Jalan Pangeran Antasari Banjarmasin.
Menurut Rasyidi, salah seorang sopir yang sudah lebih 25 Tahun menggeluti Taksi Kota Banjarmasin sepinya angkutan kota terjadi sejak Tahun 2010. Menurut Rasyidi, penyebab sepinya angkutan Taksi Kuning untuk Taksi Kota Banjarmasin adalah semakin banyak transportasi yang digunakan masyarakat.
” Itu setelah masyarakat semakin mudah mendapatkan sepeda motor melalui kredit yang ringan dan juga moda transportasi lainnya seperti adanya Bus Damri, Tayo, Trans Banjarbakula,” jelasnya.
Rasyidi juga memaparkan, nasib angkutan pedesaan lebih parah lagi, karena sudah tidak ada lagi. Seperti Taksi Sungai Tabuk – Banjarmasin yang kini sudah lebih 10 tahun tamat riwayatnya.
“Angkutan taksi Martapura – Banjarmasin berupa mobil Minibus Colt L300 berwarna oren itu dulu juga banyak sekali di Terminal Kilometer 6, tapi sekarang sudah hampir punah. Jadi semuanya sudah susah sekali mencari penumpang, dan ini mungkin sudah perkembangan jaman,” ujar Rasyidi.
” Sekarang ini ada taksi dan ojek online, maka sudah semakin banyak pilihan masyarakat, mungkin lebih cepat dan lebih murah. Yah kalau kami sopir Taksi Kota Banjarmasin dan Taksi Gambut hanya bisa pasrah saja Pak,” pungkasnya.
Berdasarkan pantauan di Terminal Pasar Hanyar, hanya ada beberapa mobil Taksi Kuning yang masih beroperasi. Kemudian ada juga mobil Taksi Gambut yang berwarna biru putih, dan ada juga yang berwarna hijau untuk jurusan Lianganggang di Kota Banjarbaru.