Tanaman Liar dan Eceng Gondok Menumpuk di Bawah Jembatan Pasar Sabtu Sungai Tabuk
KBK.News, MARTAPURA – Sungai irigasi di Desa Sungai Tabuk Kota, Kecamatan Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar, dipenuhi oleh tanaman liar dan eceng gondok bahkan sampah rumah tangga, Selasa (6/5/2025).
Bukan lagi aliran air yang jernih atau lalu lalang perahu pedagang, melainkan hamparan tanaman liar eceng gondok yang menutupi permukaan sungai dan merusak titian warung warga.
Pemandangan tersebut bisa terlihat jelas dari atas jembatan dekat Pasar Sabtu Sungai Tabuk. Tanaman liar itu tak hanya mencemari sungai, tetapi juga menghancurkan titian warung-warung di sekitarnya.
Salah satu pedagang yang terdampak langsung, Ideham, mengaku sejak Januari lalu eceng gondok terus menumpuk, bahkan kini bercampur dengan sampah dan tumbuhan liar lain.
“Titian di belakang warung orang tua saya rusak, bahkan perahu-perahu yang biasa singgah saat Pasar Sabtu sekarang tidak bisa lewat lagi,” ujar Ideham.
Menanggapi keluhan warga, Pembakal Sungai Tabuk Kota, Zulkarnain, menjelaskan bahwa penumpukan tanaman air ini mulai parah sejak Februari 2025, bersamaan dengan naiknya debit air akibat curah hujan tinggi.
“Kami dari pihak desa bersama desa tetangga sudah koordinasi dan mengajukan permintaan pembersihan ke Balai Wilayah Sungai (BWS),” jelas Zulkarnain.
Ia menambahkan bahwa BWS sudah memulai pembersihan di beberapa desa, dan Sungai Tabuk Kota tinggal menunggu giliran.
“Kami dapat informasi pembersihan saat ini sudah sampai di Desa Gudang Tengah, semoga secepatnya sampai ke Sungai Tabuk Kota untuk pembersihan nya,” pungkasnya.