KBK.News, MARTAPURA – Bupati Banjar, H Saidi Mansyur enggan berkomentar banyak perihal Tuntutan DPRD Banjar agar Kadinsos P3AP2KB Banjar diberikan pembinaan dan sanksi tegas karena meninggalkan rapat tanpa izin saat evaluasi anggaran stunting bersama Komisi II dan IV.
“Orang tidak bersalah ngapain ditindak tegas,” singkat Bupati Banjar H Saidi Mansyur, saat ditanya permasalahan tersebut, Kamis (30/5/2024) usai peresmian pasar hewan di Karang Intan.
Diberitakan sebelumnya, rapat gabungan antara Komisi II dan Komisi IV DPRD Banjar terkait penanggulangan stunting berlangsung panas, Kepala Dinsos P3AP2KB Banjar Dian Marliana, walk out sebelum rapat selesai, Rabu (29/5/2024).
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Komisi II DPRD Banjar Irwan Bora. Ia mengatakan perilaku seorang kepala SKPD tersebut sangat tidak pantas dan dianggap melecehkan perwakilan rakyat.
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Banjar Akhmad Rizanie Anshari meminta Bupati Banjar H Saidi Mansyur memberikan sanksi tegas terhadap Kepala Dinas Sosial, karena dinilai telah melecehkan DPRD Banjar dengan walk out saat RDP gabungan Komisi II dan IV berlangsung.
“Sangat terkesan arogan dan tidak menghormati wakil rakyat di DPRD Kabupaten Banjar dengan walk out ata keluar di tengah RDP. Karena saya selaku Wakil Ketua DPRD Kabupaten Banjar dari Fraksi Partai Nasdem sangat mengecam sikap tidak etis yang dilakukan Kepala Dinas Sosial Kabupaten Banjar,” tegas Akhmad Rizanie Anshari yang juga Ketua DPD Partai Nasdem Kabupaten Banjar, Rabu (29/5/2024) malam.