KBK.News, MARTAPURA – Warga Desa Pekauman dan Melayu Tengah Kecamatan Martapura Timur Kabupaten Banjar, Sabtu (23/4/2024) sore mendadak geger menyusul adanya kabar orang tenggelam di Sungai Martapura.
Zario Ade Putra (18) diduga tenggelam di Sungai Martapura setelah melompat dari Jembatan KH Salim Maruf KH Syarani Arif sekitar pukul 17.30 Wita.
“Dia melompat dari untuk mengambil pecinya yang jatuh ke sungai,” ujar saksi mata Abdullah (56) warga setempat.
Menurutnya, Zario sempat berenang sekitar 150 meter dari jembatan, dan sempat minta tolong sebelum menghilang dari permukaan air sungai.
“Tenggelamnya di seberang sana, disitu juga ada orang tapi tidak ada yang berani menolong, kalau saya dari sini jauh,” ucapnya.
Setelah melakukan proses pencarian terhadap korban tenggelam di Sungai Martapura, Desa Pekauman Kecamatan Martapura Timur, Kabupaten Banjar yang dimulai sejak Sabtu malam, jasad Zario Ade Putra (18) akhirnya ditemukan Minggu (25/8/2024) siang.
Korban ditemukan tak bernyawa di dalam sungai oleh tim gabungan sekitar 100 meter dari titik ia tenggelam dan tak mampu lagi untuk berenang.
Personel Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banjar Muhammad Zubairi mengatakan, proses pencarian dilakukan dengan cara zig zag dan menurunkan 2 (dua) penyelam asal Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP).
“Korban nyangkut di bawah, penyelam DPKP yang menemukan di dalam sungai dengan kedalaman 5 sampai 6 meter,” ucapnya.
Oleh Pihak keluarga yang tangisnya pecah meminta jasad korban langsung dibawa ke Pondok Pesantren Sabilal Muhtadin dimana ia mengenyam pendidikan selama setahun terakhir.
“Pihak keluarga yang meminta untuk dibawa ke pondok,” tutupnya.