Sungai di Desa Melayu Ulu, Kecamatan Martapura Timur, Kabupaten Banjar mengalami pendangkalan dan ditumbuhi rumput liar dan terkesan dibiarkan menjadi sungai mati, Rabu (16/6/2021).
Jika hujan turun dengan intensitas cukup tinggi air di Desa Melayu Ulu ini meluap dan dapat menyebabkan sebagian wilayah desa menjadi banjir. Hal ini diduga akibat air tidak dapat mengalir dengan normal, karena ditengah Sungai dipenuhi endapan dan tumbuhan liar atau terjadi pedangkalan.
Hal ini diperparah lagi dengan adanya penimbunan tanah di sungai oleh warga untuk mengganti jembatan yang ambruk. Untuk sementara kondisi sungai di Desa Melayu Ulu ini terkesan mati dan belum ada upaya untuk normalisasi sungai ini.
Ketua DPRD Banjar, Muhammad Rofiqi saat melakukan kunjungan ke Desa Melayu Ulu ini sempat melihat kondisi sungai yang diduga menjadi sungai mati akibat terjadi pedangkalan di hampir seluruh dasar sungai.