KBK.News, MARTAPURA – Bupati Banjar H Saidi Mansyur, menyampaikan bahwa dirinya tidak mengetahui adanya dugaan penggelapan dana pada salah satu UPT Puskesmas di Kabupaten Banjar, Kamis (25/1/2024).
Sebelumnya, Komisi IV DPRD Banjar menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Dinkes Banjar. Pada RDP tersebut, Komisi IV mengaku telah mendapatkan surat kaleng dari tenaga kesehatan yang mengeluhkan ada penyimpangan anggaran pada salah satu Puskesmas di Kabupaten Banjar.
Ketua DPRD Kabupaten Banjar, H Muhammad Rofiqi, mengaku geram setelah mengetahui adanya dugaan penyimpangan anggaran pada jasa pelayanan (Jaspel) tenaga kesehatan (Nakes) pada salah satu Puskesmas di Kabupaten Banjar tersebut.
“Tanyakan sama Kepala Dinas (Kadinkes Banjar),” ujar Bupati Banjar H Saidi Mansyur, saat ditanya KBK.News perihal adanya penyelewengan dana pada salah satu Puskesmas di Kabupaten Banjar, Kamis (25/1/2024) pagi, usai peresmian Poli Kemoterapi di RSUD Raza Martapura.
Oleh karena itu, lanjut Saidi, ia mengatakan akan menanyakan perihal tersebut terlebih dahulu kepada Dinas Kesehatan (Dinkes) Banjar.
“Nanti saya tanyakan terlebih dahulu,” sebut Saidi.
Saat ditanyakan apakah ada instruksi khusus kepada Dinkes Banjar untuk menangani permasalahan tersebut, lagi-lagi Bupati Banjar menjawab, “Nanti saya tanyakan dulu,” ucapnya.
Dipenghujung wawancara, KBK.News yang mencoba konfirmasi permasalahan tersebut, terus berupaya untuk mendapatkan statement, namun Bupati Banjar bergegas menuju mobil dinasnya.
“Kalian kan (Wartawan) yang lebih mengetahui, kenapa tanya ke saya,” pungkas Saidi Mansyur kepada awak media, sembari bergegas menuju mobil dinasnya.