Sapi untuk ibadah kurban di Kabupaten Banjar dinyatakan sehat sebab telah dilakukan pemeriksaan ante mortem. Karena itu masyarakat tidak perlu khawatir untuk mengkonsumsinya, tetapi tetap harus dimasak dengan benar.
Untuk keperluan ibadah kurban Hari Raya Idul Adha 10 Dzulhijah 1440 H tersedia 1600 ekor ternak sapi dan tersebar di 112 titik di Wilayah Kabupaten Banjar.
Kepala Dinas Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Banjar, Dondit Bekti mengatakan, kebutuhan ternak sapi, kerbau dan kambing untuk ibadah kurban tersedia dengan cukup. Hasil pemeriksaan ante mortem terhadap 80 persen ternak kurban dinyatakan bebas penyakit.
“Data terakhir ada 112 titik pengumpul di Kabupaten Banjar.Jumlah sapi 1.600 ekor, dan 80 persen sudah dillakukan pemeriksaan ante mortem dan semuanya dipastikan sapi sehat,” jelasnya (10/8/2019).
Dondit menyatakan, pada Hari Raya Idul Adha 1439 H atau Tahun 2018 yang lalu sebanyak 892 ekor sapi dipotong dan tahun ini diprediksi naik 3 % atau menjadi 950 ekor.
“Untuk kerbau 37 ekor dan kambing terdata ada 160 ekor dan tersebar di 6 titik pengumpul, yaitu di Kecamatan Kertak Hanyar, Martapura dan Mataraman.
“Kalau titik kumpul sapi untuk keperluan ibadah kurban, ada di Kecamatan Sungai Pinang, Pengaron, Simpang Empat, Mataraman, Astambul, Cintapuri Darussalam, Karang Intan, Sungai Tabuk, Kertak Hanyar, Martapura, dan Kecamatan Aranio,” pungkasnya.