KBK- Banjarbaru : Penonton Televisi dalam dua hari terakhir mengalami penurunan jumlahnya, bahkan ada televisi yang tidak sihidupkan sama sekali oleh pemiliknya. Penurunan jumlah penonton ini akibat istirahatnya pertandingan sepakbola Piala Dunia 2018 di Rusia setelah selesai babak 16 besar.
Tidak dapat dipungkiri magnet piala dunia 2018 juga sangat berdampak pada jumlah penonton siaran langsung televisi di seluruh dunia. Hal ini juga tidak berbeda dengan penonton dan pengemar sepakbola. Mereka rela begadang hingga dinihari untuk menyaksikan tayangan langsung sepakbola piala dunia yang digelar disejumlah kota di Rusia. Namun, ketika tidak ada pertandingan,maka penonton televisi juga mengalami penurunan,bahkan ada yang tidak dihidupkan sama sekali.
“Libur nih pertandingan sepakbola piala dunia di Rusia, yah jadi ngak ada tontonan yang live dan seru, jadi waktu nonton TV-nya berkurang,” ujar Rizali penggemar nonton sepakbola (6/7/2018).
Hal senada juga disampaikan teman-teman Rizali yang lebih asyik bermain game online daripada nonton TV. Padahal kalau sedang ada siaran langsung piala dunia 2018, mereka ini duduk asyik nonton pertandingan dan terkadang ribut melihat aksi para pemain, serta bersorak kala terjadi gol.
Bagi pecinta pertandingan sepakbola di Indonesia menyaksikan siaran langsung sepakbola melalui TV adalah pilihan yang paling memungkinkan dibanding harus berangkat ke Rusia.Sebab, biayanya cukup murah bahkan gratis dan kalau berangkat ke Rusia dan menonton langsung, seperti sulit serta biayanya sangat mahal.
Photo : Goalnation
Penulis :