Site icon Kantor Berita Kalimantan

Ternyata inilah Penyebab Matinya Telepon Umum dan Wartel

IMG 20191220 181230 01

IMG 20191220 181230 01

Kemajuan Teknologi Komunikasi dan Informasi Ternyata Penyebab Matinya Telepon Umum dan Wartel yang kini hanyalah tinggal kenangan yang punya nilai sejarah tersendiri bagi para pengguna jasanya di masalalu (22/12/2019).

Sebelum ada Warung Telekomunikasi (Wartel) ada telepon umum yang disediakan PT Telkom untuk melayani kebutuhan telekomunikasi masyarakat.  Telepon umum di tahun 80-an sangat populer sebagai sarana berkomunikasi jarak jauh bagi masyarakat, sebab tidak banyak orang yang punya telepon rumah.

Para pengguna telepon umum ini menyiapkan sejumlah uang logam (koin) agar telepon bisa digunakan dan tentu dibatasi durasi. Walaupun hanya menggunakan telepon umum, namun itulah yang paling moderen saat itu.

Seiring kemajuan telepon umum mulai ditinggalkan dan berpindah ke Wartel. Penggunaan telepon di Wartel tidak lagi menggunakan uang logam atau koin lagi,  tetapi sudah masuk pada biaya pemakaian.

Selanjutnya memasuki tahun 2000 penggunaan Wartel dan Telepon umum mulai secara perlahan ditinggalkan,  dan usaha membuka Wartel juga mulai tutup.  Hal itu terjadi setelah teknologi telepon genggam melalui jaringan seluler sudah berkembang.

Saya kira, munculnya teknologi komunikasi dan informasi terbaru, seperti kehadiran telepon genggam atau handphone (HP) menjadi penyebab matinya telepon umum dan Wartel di Indonesia. Saat ini tidak terlihat lagi ada Wartel yang buka atau telepon umum yang terpasang, sebab telah ditinggalkan penggunanya.

Walaupun kini telepon umum dan Wartel telah tiada, namun banyak jasanya di masalalu, bahkan bagian sebagian penggunanya menjadi nilai sejarah tersendiri. Lenyapnya telepon umum dan Wartel adalah gambaran, bahwa teknologi terus berkembang cepat dan siap menggilas teknologi yang lama.

Exit mobile version