KBK.News, MARTAPURA – Misteri kematian Muhammad Redho (34), warga Guntung Paikat, Kota Banjarbaru, yang ditemukan tak bernyawa di Sungai Martapura, akhirnya terkuak. Pihak kepolisian mengungkap bahwa Redho merupakan korban pembunuhan.

Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Kalsel, Kombes Pol Frido Situmorang, membenarkan hal tersebut dalam konferensi pers yang digelar di halaman Krimum Polda Kalsel, Jumat (25/7/2025) pagi.

“Ada enam tersangka yang sudah kami amankan. Motif pembunuhan diduga karena adanya ketersinggungan pribadi antara pelaku dan korban,” ujar Kombes Pol Frido Situmorang.

Redho sebelumnya dilaporkan hilang pada Minggu (20/7/2025) sore. Ia terakhir kali terlihat di sekitar bawah Jembatan Pekauman–Desa Mekar, Kecamatan Martapura Timur. Saat itu, korban diketahui sedang berada di lokasi tersebut sebelum tiba-tiba menghilang dari pandangan warga sekitar.

BACA JUGA :  Mayat Pria Mengapung Gegerkan Warga Sungai Tabuk, Ternyata Ini Kronologisnya !

Keluarga yang panik langsung melapor ke pihak berwenang. Operasi pencarian besar-besaran pun dilakukan. Hingga akhirnya, pada Senin (21/7/2025), jenazah Redho ditemukan mengambang di Sungai Martapura, tepatnya di kawasan Desa Sungai Kitano, Kecamatan Martapura Timur.