Martapura : Belasan Kontraktor di Kabupaten Banjar mengadu ke DPRD dan keluhkan tidak dapat proyek dari Pemkab Banjar dalam 2 tahun terakhir, karena proyek dimonopoli orang luar daerah, Selasa (26/3/2019).
Belasan orang kontraktor Kabupaten Banjar mengeluhkan sulitnya mendapatkan proyek di Pemkab Banjar. Mereka merasa sebagai kontraktor asli daerah di anaktirikan oleh Pemkab Banjar, sebab banyak kontraktor luar daerah yang menikmati proyek.
Kahar Muzakir salah seorang kontraktor mengatakan, ia bersama para kontraktor putra daerah Kabupaten Banjar tidak mendapat proyek di Pemkab Banjar.
“Kontraktor luar Kabupaten Banjar lebih sering mendapat proyek dan kami hanya menjadi penonton saja. Ini miris sekali orang daerah hanya jadi penonton,” ujar Zakir (25/3/2019)
Terkait hal itu para kontraktor ini mengadu ke DPRD Banjar dan di terima Wakil Ketua DPRD Banjar Saidan Pahmi. Kepada para kontraktor Saidan berjanji akan memanggil para stakeholder di Pemkab Banjar untuk dimintai keterangannya.
“Kita di DPRD Banjar selalu siap menerima aspirasi masyarakat Kabupaten Banjar, termasuk teman-teman para kontraktor. Kita segera memanggil para stakeholder di Kabupaten Banjar untuk mengetahui permasalahan yang sebenarnya,” ujar Saidan Pahmi.
Politisi dari Partai Demokrat ini menyatakan, keluhan yang disampaikan para kontraktor tersebut menjadi masukan bagi DPRD Banjar untuk segera ditindaklanjuti. Saidah Pahmi berharap ada solusi yang baik, sehingga para kontraktor daerah bisa tetap eksis di Kabupaten Banjar.