Site icon Kantor Berita Kalimantan

Tidak Masuk Akal Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Banjar 3 Persen

IMG 20200421 133812

IMG 20200421 133812

Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Banjar Sebesar 3 Persen Pasca Pandemi Virus Corona Dinilai Tidak Masuk Akal, Sebab Ekonomi Masyarakat Sangat Terdampak (21/4/2020).

Ketua DPRD Banjar Muhammad Rofiqi menilai pertumbuhan ekonomi Kabupaten Banjar akan mencapai 3 persen yang disampaikan pihak eksekutif di Musrenbang RKPD Kabupaten Banjar 2021 tidak masuk akal. Sebab, menurutnya dampak dari wabah virus corona atau pandemi Covid-19 sangat luarbiasa dan luput dari perhitungan.

“Saya kira asumsi pertumbuhan ekonomi Kabupaten Banjar sebesar 3 persen sangat tidak masuk akal,” tegasnya (21/4/2020).

Rofiqi yang juga merupakan Ketua KADIN Kabupaten Banjar ini menyatakan, berdasarkan data yang disampaikan Bank Dunia (World Bank), bahwa pertumbuhan ekonomi dunia pasca pandemi Covid-19 diprediksi hanya 4,6 persen sampai 5 persen saja.

[penci_related_posts title=”Berita Menarik Lainnya Klik Saja Dibawah Ini” number=”5″ style=”grid” align=”none” displayby=”recent_posts” orderby=”random”]

“Kalau melihat data dari World Bank tersebut pertumbuhan ekonomi kita bisa minus,” tandasnya.

Untuk itu Muhammad Rofiqi mengingatkan kepada pihak eksekutif agar memprioritas pembangungan kepada penguatan ekonomi masyarakat. Sebab, menurutnya imbas dari pandemi Covid-19 ekonomi masyarakat mengalami penurunan yang luarbiasa.

“Tahun 2021, duit untuk pembangunan sangat kecil, akibat penerimaan negara seperti sekto pajak dan lainnya juga menurun. Untuk itu kedepan kita meminta Kabupaten Banjar meniadakan dulu pembangunan infrastruktur, kita fokus pada penyelamatan ekonomi dulu,” pungkasnya.

Exit mobile version