MAKASSAR – Tiga Bakal Capres adu gagasan dan wawasan untuk terbaik mereka untuk membangun Indonesia lebih baik dihadapan para wali kota se – Indonesia di Rakernas Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi).
Ketiga bakal calon presiden (Bacapres) yang diundang oleh Apeksi, yakni Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Prabowo Subianto. Ketiganya memaparkan gagasan mereka untuk membangun Indonesia yang lebih baik ke depan.
Prabowo Subianto menyampaikan dukungannya kepada Presiden Joko Widodo dan siap melanjutkan pembangunan yang telah dirintis Jokowi. Menurutnya pembangunan yang telah dilakukan Presiden Joko Widodo sudah benar, sehingga layak untuk dilanjutkan, termasuk program hilirisasi.
” Strategi pembangunan yang sedang dilaksanakan oleh pemerintah di bawah kepemimpinan Pak Presiden Joko Widodo sudah benar. Saya bertekad seandainya saya menerima mandat dari rakyat, saya akan teruskan strategi yang sudah benar ini,” jelas Bakal Capres dari Partai Gerindra ini dihadapan seluruh peserta Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (13/7/2023).
Bakal Capres dari PDIP Ganjar Pranowo pada kesempatan ini juga memaparkan sejumlah kemajuan yang telah ia lakukan sebagai Gubernur Jawa Tengah. Ia juga mengakui adanya stempel hitam dan dirinya di-bully akibat kasus Wadas yang menurutnya akibat informasi tidak benar.
Kemudian Ganjar juga menyampaikan dukungan atas proyek infrastruktur yang telah dibangun oleh Presiden Joko Widodo. Menurutnya proyek yang dilakukan Joko Widodo telan memberikan dampak yang bagus bagi kehidupan masyarakat Indonesia, termasuk proyek IKN.
“Infrastruktur yang dibangun oleh Pak Presiden Jokowi mesti bisa dibereskan dan dituntaskan,” ungkapnya.
Sementara itu Anies Baswedan Bacapres dari Perubahan (Nasdem, Demokrat, dan PKS) memaparkan adanya kesenjangan yang nyata di Indonesia. Ia memperlihatkan foto wilayah Indonesia di malam hari, dimana terlihat kota – kota di Pulau Jawa terlihat terang dengan cahaya lampu listrik dan jauh berbeda dengan di luar Pulau Jawa.
Selanjutnya Anies mengaku heran, sebab ia seringkali ditanya soal keberlanjutan pembangunan Ibukota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur, jika dirinya terpilih menjadi presiden di Pemilu 2024.
“Bila ini adalah rencana baik pasti jalan terus. Pasti! Bila ini ada masalah, saya kadang-kadang heran, kenapa sering ditanyakan ya? Apa ada masalah ya sebetulnya gitu?” kata Anies balik bertanya.