Site icon Kantor Berita Kalimantan

Tiga Ibu Melahirkan di Martapura Terinfeksi

Martapura – Tiga Ibu muda Warga Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan yang telah melahirkan melalui operasi bedah cesar  RSUD RATU Zalecha terpaksa dirawat kembali,karena lukanya mengalami infeksi Nuscomial dan  mengeluarkan darah bercampur nanah. 
Setelah satu pekan melahirkan dengan cara operasi Cesar ,tiga orang ibu melahirkan kembali masuk rumah sakit,karena luka bedah mereka mengeluarkan darah,bahkan bernanah . Ketika ibu muda ini masing -masing Misna dari Desa Keramat Kecamatan Sungai Tabuk, Muniati Warga Pengaron, Fatimah Warga Desa  Cabe  Kecamatan Simpang Empat.
Menurut Muniati ia pada Selasa 15 Januari melahirkan melalui operasi cesar  di RSUD Ratu Zalecha Martapura. Setelah dua hari ia diperbolehkan pulang dan dirumah ia dapat beristirahat pasca melahirkan tersebut. Tetapi,setelah sepekan ia merasakan agar kurang nyaman,sebab dari luka bekas operasi keluar darah , bahkan nanah.
” Karena takut dan merasa tidak wajar, saya dan suami akhirnya ke rumah sakit dan selanjutnya dirawat kembali,” ujarnya (25/01/2018).
Hal yang dialami Muniati ini juga diterima oleh Misna dan Fatimah yang kini juga terpaksa dirawat ulang di RSUD Ratu Zalecha milik Pemerintah Kabupaten Banjar di Martapura. Ketiga ibu melahirkan ini berharap luka bedah yang mereka anggap bocor, akibat mengeluarkan darah dan nanah berharap  lukanya dirawat dengan baik oleh pihak rumah sakit agar cepat sembuh.
Sementara itu Dirut RSUD Ratu Zalecha Martapura dr.Eko Subiakto mengatakan, pihak rumah sakit tetap melayani pada ibu tersebut dengan baik. Sedangkan mengenai luka bekas operasi melahirkan tersebut kemungkinan karena infeksi nuscomial ,dan hal itu bisa saja terjadi.
” Ketika timbul masalah kita rawat kembali,” tegasnya.

Exit mobile version