Tiga Penumpang Hilang Usai Taksi Motor Dihantam Tongkang di Sungai Barito, 27 Orang Selamat
KBK.News, MUARA TEWEH – Kecelakaan air kembali terjadi di Sungai Barito, Barito Utara.
Sebuah taksi motor kelotok bermesin yang dikenal dengan nama Black Kobra dilaporkan mengalami tabrakan dengan tongkang bermuatan batu bara, Selasa (8/7/2025) sekitar pukul 11.20 WIB.
Akibat insiden ini, tiga penumpang dinyatakan hilang, sementara 27 orang berhasil diselamatkan.
Dilansir kaltengoke.com, peristiwa naas tersebut terjadi di tikungan Sentuyun, Desa Luwe Hulu, Kecamatan Lahei Barat.
Kepala Dinas Perhubungan Barito Utara, Mihrab Buanapati, membenarkan insiden tersebut dan menyampaikan perkembangan data dari tim lapangan.
“Jumlah total penumpang 40 orang, terdiri dari 28 dalam manifest dan 10 non-manifest. Saat kejadian, 30 penumpang berada di atas kapal, ditambah dua awak kapal yaitu nahkoda Waldi (32) dan kernet Saiful (40),” jelas Mihrab.
Berikut rincian data sementara: 27 penumpang berhasil diselamatkan. 3 penumpang masih dalam pencarian
Nahkoda dan kernet selamat dan telah diamankan di Polres Barito Utara
Nama-nama korban yang belum ditemukan:
1. Suriansyah – tujuan Muara Tuhup. 2. Rustam – tujuan Makunjung. 3. Rekan Rustam – belum diketahui identitasnya, juga tujuan Makunjung
Sebagian penumpang telah dievakuasi ke tujuan masing-masing. Sebanyak 10 orang melanjutkan perjalanan ke Makunjung menggunakan speed boat milik Dishub, empat orang kembali ke Muara Teweh bersama petugas, dan 13 orang lainnya dijemput keluarga dari titik aman.
Menurut informasi, kelotok Black Kobra sempat mengalami kerusakan mesin sebelum dihantam tongkang yang melaju menuju Banjarmasin. Arus deras dan posisi tikungan sungai diduga menyulitkan kelotok untuk menghindar, hingga akhirnya oleng dan karam.
Rekaman video amatir memperlihatkan detik-detik kepanikan penumpang yang melompat ke sungai tanpa pelampung keselamatan.
Saat ini, nahkoda dan kernet sudah diamankan oleh pihak kepolisian guna keperluan penyelidikan. Proses pencarian tiga korban hilang masih berlangsung melibatkan tim gabungan dari SAR,Dishub, serta relawan lokal.
*/