KBK.NEWS JAKARTA – Tim Nasional U-17 Indonesia akan menghadapi tantangan terberat mereka di fase grup FIFA U-17 World Cup 2025 ketika berhadapan dengan juara bertahan, Brasil, pada laga kedua Grup F.

Pertandingan ini krusial bagi kedua tim dengan misi yang sangat kontras: Brasil berupaya mengunci tiket ke babak 16 besar, sementara Indonesia wajib meraup poin perdana untuk menjaga asa lolos.

Laga ini mempertemukan dua tim dengan hasil pembuka yang kontras. Timnas U-17 Brasil memulai turnamen dengan performa impresif, mencukur Honduras 6-0. Di sisi lain, Garuda Muda harus menelan kekalahan 1-3 dari Zambia, meskipun sempat unggul lebih dulu.

Secara historis, pertemuan ini menjadi yang pertama antara kedua negara di level kelompok usia maupun senior. Namun, dengan tradisi juara yang kuat di berbagai ajang internasional, Brasil secara statistik dan historis jauh lebih diunggulkan.

Superioritas Brasil Dikonfirmasi Data Statistik

Jelang Piala Dunia U-17 2025, Brasil telah menunjukkan kesiapan yang mumpuni melalui serangkaian hasil uji coba internasional. Data pra-turnamen mencatat empat pertandingan uji coba yang dilakoni Brasil dengan catatan tiga kemenangan telak dan satu kekalahan tipis.

Mereka sempat mengalami kekalahan 0-1 dari Meksiko, namun berhasil membalasnya dengan kemenangan dominan 5-0 pada pertemuan kedua. Dua laga uji coba lainnya melawan Kosta Rika berakhir dengan skor mencolok 7-1 dan 4-0. Konsistensi skor besar ini menunjukkan lini serang Brasil berada dalam kondisi optimal.

Dengan hasil di laga perdana (6-0 atas Honduras), Brasil saat ini memimpin klasemen Grup F dan diprediksi akan mempertahankan dominasinya saat menghadapi Indonesia.

BACA JUGA :  Timnas Indonesia Bertolak ke Jepang, Siap Hadapi Laga Penutup Kualifikasi Piala Dunia 2025

Misi Poin Perdana Indonesia dalam Situasi Mendesak

Bagi skuad asuhan [Nama Pelatih Indonesia, jika ada], kekalahan dari Zambia menempatkan mereka dalam posisi sulit. Untuk memelihara peluang lolos ke babak 32 besar—baik sebagai runner-up maupun salah satu dari empat tim peringkat ketiga terbaik—Indonesia memerlukan setidaknya hasil imbang.

Meskipun Brasil adalah raksasa sepak bola, Timnas U-17 Indonesia memiliki referensi historis yang dapat memicu semangat optimistis. Garuda Muda pernah mencatatkan kemenangan signifikan 1-0 atas Korea Selatan di fase grup Piala Asia U-17 2023. Kemenangan tersebut, selain menjadi pencapaian penting, juga menjadi salah satu faktor yang mengamankan tiket mereka menuju Piala Dunia U-17 ini.

Menariknya, Korea Selatan sendiri di laga perdana Piala Dunia U-17 2025 berhasil mengalahkan Meksiko 2-1. Tautan hasil ini menunjukkan bahwa dalam sepak bola kelompok usia, kejutan tetap terbuka, meskipun analisis ini tidak dapat dijadikan dasar kuat untuk memprediksi hasil melawan Brasil.

Target Realistis

Menghadapi tim dengan produktivitas gol setinggi Brasil, fokus utama Timnas U-17 Indonesia diperkirakan adalah memperkuat lini pertahanan dan memanfaatkan peluang serangan balik. Meraih satu poin dari hasil imbang akan menjadi modal sangat berharga bagi Matthew Baker dan kawan-kawan.

Hasil imbang akan membantu menjaga peluang matematis Timnas Indonesia untuk bersaing memperebutkan posisi empat tim peringkat ketiga terbaik, sebelum menghadapi pertandingan penutup grup. Misi ini diakui sebagai tugas berat mengingat perbedaan kualitas tim dan performa terkini di ajang ini.