KBK.News, MARTAPURA – Komisi IV DPRD Kabupaten Banjar, menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banjar, Rabu (10/1/2024) siang.
Dalam Rapat Dengar Pendapat tersebut, Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kabupaten Banjar, Warsita, menyampaikan kondisi peralatan di BPBD Banjar yang sudah tua.
“Kami tadi menyampaikan bahwa kondisi peralatan-peralatan kami sudah tua, dan Alhamdulillah tadi langsung direspon baik oleh Komisi IV,” ujar Kalak BPBD Banjar, Warsita.
BPBD Banjar, lanjut Warsita, juga mendapatkan masukan dari Komisi IV untuk meningkatkan fokus di pencegahan bencana.
“Dari komisi IV, saya terus terang sangat senang, karena dukungan yang luar biasa dari mereka untuk kami,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua Komisi IV DPRD Banjar, Gusti Abdurrachman, menyampaikan pihaknya juga mengevaluasi kinerja BPBD Banjar pada Tahun Anggaran 2023.
“Kami juga minta Daftar Penggunaan Anggaran (DPA) 2023. Cuma untuk Rencana Kerja Anggaran (RKA) mereka tidak membawa, lalu kami meminta apakah anggaran 2023 sudah bisa diselesaikan 100 persen. Dan mereka menyampaikan hanya 89 persen,” jelas Gusti Abdurrachman, yang kerap disapa Antung Aman.
Untuk tahun 2024, tambah Antung Aman, BPBD Banjar telah mengusulkan anggaran Rp 13 miliar, Namun, Dengan syarat dari kami mereka bisa membentuk desa tangguh bencana.
“Kalau bisa meng-up untuk membangun desa tangguh bencana, tentu saja kami bisa mendukung untuk untuk anggaran PAD,” sebut Antung Aman.
Menanggapi perihal peralatan BPBD Banjar yang umurnya sudah tua, seperti mobil tangki, Ia membeberkan pihaknya pasti akan membantu penganggaran demi kelancaran BPBD dalam bertugas.
“Sebagai mitra kerja, kami pasti akan membantu, asalkan kami tau manfaatnya apa. Jadi anggaran itu kalau bisa efesien dan transparan,” pungkasnya.