MARTAPURA – Jalan di RT 01 Desa Tajau Landung, Kecamatan Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar yang berbatasan langsung dengan sungai Martapura mengalami longsor karena siring jalan yang terbuat dari kayu ulin sudah tua, Rabu (28/6/2023).
Terlebih, jalan tersebut merupakan jalan Alternatif untuk menuju Kecamatan Jejangkit, Kabupaten Barito Kuala.
Hal tersebut disampaikan oleh Pembakal Desa Tajau Landung Pahrurraji. Dirinya mengatakan kondisi tersebut sudah berlangsung selama 10 hari.
” Untuk penyebab longsor dikarenakan kondosi siring jalan yang terbuat dari kayu ulin sudah tua, dan memang dari RT 1 sampai RT 2 mengalami rusak parah siring jalannya,” ujar Pahrurraji kepada KBK.news, Rabu (28/6/2023) siang.
Dengan kejadian ini, dirinya berharap agar instansi terkait bisa secepatnya untuk meninjau dan memperbaiki jalan yang longsor di Desa Tajau Landung tersebut.
” Sejak kejadian, saya sudah melaporkan ke pihak konsultan, kemudian saya juga melaporkan ke Bapak Hamdan (Anggota DPRD Kabupaten Banjar), lalu beliau melaporkan ke dinas terkait,” sebutnya.
Sementara itu Anggota DPRD Kabupaten Banjar dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Hamdan, menegaskan dirinya sudah melaporkan kondisi tersebut ke dinas terkait.
” Sebagai wakil masyarakat disini, saya sudah menghubungi instansi terkait agar bisa secepatnya meninjau lokasi ini untuk secepatnya diperbaiki,” jelas Hamdan saat meninjau langsung lokasi jalan longsor.
Ia berharap agar longsor tersebut tidak merembes ke tempat sekitarnya. Hal itu, lanjut Hamdan dikarenakan karena masih ada siring kayu ulin yang meskipun umurnya sudah tua.
” Saya mengimbau agar masyarakat yang melewati jalan ini bisa lebih berhati hati lagi, karena jalan longsor ini langsung mengarah ke sungai,” pungkasnya.
Jalan Desa Tajau Landung di Kecamatan Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar adalah salah satu jalan alternatif yang menghubungkan Kabupaten Banjar dengan Kabupaten Barito Kuala (Batola). Jalan ini banyak dilintasi pengendara roda 2 dan empat sebagai jalan pintas lebih cepat menuju antara kedua kabupaten.