Martapura : Markas Besar TNI-AD Kembali mengutus Tim monitoring sergab Upsus Swasembada Ketahanan Pangan wilayah Provinsi Kalsel, Selasa (19/3/2019)
Tim beranggotakan tiga orang yang langsung dibawah Koordinator
Kolonel Inf Firmansyah didampingi Kolonel Inf Rahmad Zulkarnaen,Kolonel Kav Dikdik Setiadi. Tim ini langsung menuju Kodim 1006/ Mtp sambut Dandim 1006/ Mtp Letkol Arm Siswo Budiarto, Kasdim Mayor Inf Moh Mulyono, Pjs.Pasi Ter Kapten Inf Kurmanto di Makodim Martapura, Selasa ( 19/3/2019).
Kedatangan Tim Sergap bertujuan
mengetahui perkembangan maupun upaya serta kendala di lapangan tentang serapan gabah petani di wilayah Kabupaten Banjar dan Kota Banjarbaru. Selain itu juga memantau harga beli HPP khususnya beras di wilayah Provinsi Kalsel. hal ini disampaikan Dandim Martapura saat memaparkan terkait pelibatan TNI AD Kodim Martapura dalam Upsus Pajale.
“Kodim Martapura hanya berupaya membantu Bulog agar gabah hasil panen para petani dapat disalurkan dengan baik tanpa melalui tangkulak,” kata Dandim Martapura.
Selama 3 hari di Kalimantan Selatan Kolonel Inf Firmansyah mengatakan, pihaknya akan memantau dan menerima laporan tentang serapan gabah. Hal itu bertujuan untuk mengetahui tentang capaian atau target yang ditetapkan.
“Pembelian secara teknis gabah petani telah dilakukan Badan Urusan Logistik dan Keberadaan tim Satgas Sergap TNI AD hanya mendukung kinerja Bulog dalam melakukan serapan gabah dari petani. Hal itu diharapkan target daerah bisa tercapai optimal,” tegas Kol Inf Firmansyah.
Hal ini di sampaikan Firmansyah pada Pertemuan serta Diskusi dan tanya jawab yang berlangsung Aula Makodim yang dihadiri oleh seluruh Danramil, Kadis Tph Kabupaten Banjar dan Kota Banjarbaru
Babinsa,Manteri tani, Mitra Bulog
Kapolsek, dan Bulog Sub Drive Provinsi Kalsel.