KBK- Martapura : Guna membuka desa yang terisolir di Kecamatan Pengaron, Kabupaten Banjar, Kodim 1006 Martapura bersama warga bergotong royong membangun jalan yang panjangnya 10 Km lebih (27/05/2018).
Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke -102 Kodim 1006 Martapura masih dalam tahap pra pelaksanaan, namun prajurit TNI AD dari di Kabupaten Banjar terus bergerak agar pekerjaan fisik cepat selesai dan dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat di pedesaan. Halninilah yang dilakukan Kodim 1006 Martapura pada Pra TMMD yang digelar di Desa Panyiuran, Kecamatan Pengaron. Warga dan prajurit TNI bahu membahu bekerja dilapangan, meski ditengah sulitnya medan untuk memasok material bangunan.
Langkah awal Pra TMMD ini sudah dilakukan perbaikan atau renovasi Mushala Baiturrahman yang merupakan satu-satunya rumah ibadah di desa ini. Setelah rampung, selanjutnya dilakukan pengerjaan jalan yang panjangnya lebih dari 10 Kilometer.
Dandim 1006 Martapura Letkol Inf Muchammad Ghoffar Ngismangil yang memantau langsung kegiatan pembangunan jalan ini mengatakan, dengan adanya TMMD Reguler ini , membuat dua desa yang ada di Kecamatan Pengaron tidak terisolir lagi. Kedua desa yang dimaksud adalah Desa Panyiuran dan Desa Antaraku. Menurut Ghoffar pembangunan jalan silakukan sekarang dengan cepat, sebab saat ini musim kemarau, sehingga mempermudah pengerjaannya.
“Kalau musim hujan pekerjaan menjadi lambat, akibat kondisi jalan yang sulit untuk memasukan alat berat,” pungkasnya.
Kemudian para prajurit TNI dari Kodim 1006 Martapura juga melakukan pembangunan jalan antar desa yang panjangnya lebih dari 10 Km. Jalan yang dibangun ini akan menghubungkan dua desa, yakni Desa Panyiuran dengan Desa Antaraku yang selama ini sulit terhubung melalui jalur darat, akibat akses jalan yang jauh dari layak. Namun dalam pembangunan jalan ini prajurit TNI mendapat dukungan penuh oleh warga desa yang turut bekerjasama dan bergotong royong agar pekerjaan cepat selesai.
Dandim 1006 Martapura Letkol Inf Muchammad Ghoffar Ngismangil yang memantau langsung kegiatan pembangunan jalan ini mengatakan, dengan adanya TMMD Reguler ini , membuat dua desa yang ada di Kecamatan Pengaron tidak terisolir lagi.
“Pembukaan badan jalan di sepanjang 10,7 Km desa penyiuran RT.3 merupakan tahap awal di Pra TMMD. Mengingat cuaca masuk musim panas atau kemarau, maka pengerjaanya kita percepat, kalau hujan terus alat tidak bisa bekerja,” pungkasnya.
Editor :
Penulis :