KBK.NEWS BANJARBARU – Tokoh LSM Banua Kalsel jadwalkan gelar Rembug Banua membahas penegakan hukum di Kota Banjarbaru agar lebih baik, khususnya kasus dugaan pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur, Kamis (6/2/2025).
Rembug Banua yang membahas penegakan hukum di Kota Banjarbaru yang digagas sejumlah tokoh dan aktivis LSM Banua Kalsel bakal digelar di Banjarbaru besok, Jumat (7/2/2025).
Aliansyah, salah satu tokoh LSM yang menggagas kegiatan Rembug Banua Tokoh LSM mengatakan, bahwa kegiatan yang pihaknya lakukan untuk mencermati persoalan penegakan hukum di Kota Banjarbaru. Dalam rembug ini akan membahas isu – isu penting dan terkini yang terjadi di Kota Banjarbaru, khususnya tentang dugaan pelecehan seksual anak di bawah umur yang proses hukumnya masih menjadi pertanyaan di masyarakat.
“Dari banyak persoalan penegakan hukum di Kota Banjarbaru salah satunya dugaan terjadinya pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur yang menjadi perhatian publik di Kalsel, khususnya di Kota Banjarbaru, karena kasusnya dihentikan,” jelas Aliansyah, Kamis (6/2/2025).
Menurut Aliansyah, ada sekitar 250 tokoh LSM Banua Kalsel bakal hadir dan mengikuti Rembug Tokoh LSM Banua yang pihaknya gelar.
“Tokoh LSM Banua Kalsel yang hadir nantinya akan membahas persoalan hukum di Kota Banjarbaru. Selanjutnya hasil rembug akan ditindaklanjuti dengan aksi nyata di lapangan agar adanya penegakan hukum yang lebih baik, sehingga tidak menimbulkan keresahan di masyarakat,” pungkas tokoh LSM yang biasa disebut Raja Demo ini.
Rembug Banua Kalsel yang akan diikuti para tokoh LSM Kalsel akan digelar di Markas BASA (Badrul Ain Sanusi) di Jalan Mistar Cokro Kusumo, Banjarbaru. Badrul Ain Sanusi salah satu pengagas kegiatan ini adalah tokoh LSM dari Parlemen Jalanan.