KBK.News, BANJARBARU – Pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banjarbaru pada Sabtu, 19 April 2025, mendapat dukungan penuh dari kelompok Masyarakat Peduli Banjarbaru. Mereka menegaskan pentingnya kehadiran pemimpin definitif untuk menjamin keberlanjutan pembangunan di ibu kota Kalimantan Selatan tersebut.
Dalam deklarasi dukungan di Banjarbaru, Jumat (18/4/2025), Koordinator Masyarakat Peduli Banjarbaru, Sarkawi, mengajak seluruh warga turun ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) dan menggunakan hak pilihnya secara bijak.
“Kami mengajak warga Banjarbaru, mari kita ke TPS dan memilih pemimpin. Jangan biarkan kotak kosong menang,” tegas Sarkawi.
Ia menekankan, kehadiran pemimpin yang sah secara konstitusional sangat menentukan arah kebijakan pembangunan Banjarbaru ke depan, terlebih statusnya sebagai ibukota provinsi yang baru.
“Kita butuh pemimpin, agar Banjarbaru tidak ketinggalan dibanding kabupaten/kota lain di Kalimantan Selatan. Jangan mudah terhasut opini negatif,” lanjutnya.
PSU ini merupakan perintah Mahkamah Konstitusi melalui putusan Nomor 5/PHUP.WAKO-XXIII/2025. Dalam surat suara, hanya akan tercantum satu pasangan calon, yaitu nomor urut 1 Erna Lisa Halaby-Wartono, dan satu kotak kosong tanpa gambar.
Jumlah daftar pemilih tetap (DPT) tetap seperti Pilkada serentak 27 November 2024 lalu, yaitu 195.819 pemilih.
Masyarakat Peduli Banjarbaru berharap, momentum PSU ini menjadi ajang pembuktian bahwa Banjarbaru siap memilih pemimpin, bukan menyerahkan nasib kota kepada kekosongan.
Penulis*/ Editor : Iyus