Kantor Berita Kalimantan

Tradisi Urang Banjar Ziarah Ke Makam Keluarga Berkah Bagi Penjual Kembang

MARTAPURA – Menjelang hari raya Idul Fitri 1444 H, Urang Banjar berziarah (Nyekar) mendatangkan bsrkah bagi para penjual kembang di Kabupaten Banjar, Jumat (21/3/2023). 

Banyaknya masyarakat berziarah ke makam keluarga dan kerabat ini mendatangkan berkah bagi sebagian para penjual kembang yang berjualan di area tempat pemakaman.

Salah satu penjual kembang di Jalan Gubernur Syarkawi, Kecamatan Sungai Tabuk, Alek, mengatakan telah berjualan kembang menjelang Idul Fitri setiap tahunnya dan biasanya ramai dengan pembeli.

” Alhamdulillah, setiap tahun yang membeli kembang selalu ramai, saya menjualnya dengan harga 5 ribu rupiah per bungkusnya,” ujar Alek, Jum’at (21/4/2023) pagi.

Alek mengaku dirinya berasal dari Desa Sungai Rangas, Kecamatan Martapura Barat, sudah sejak pagi hari berjualan di Jalan Gubernur Syarkawi, Kecamatan Sungai Tabuk, dan mengambil kembang untuk dijual dari Martapura.

” Satu harinya itu saya membawa sekitar 20 sampai 40 lebih kembang, untuk pembeli kadang ada yang membeli 1 bungkus, 2 bungkus, bahkan paling banyak ada yang membeli 10 bungkus,” sebutnya.

Sementara itu, salah satu pembeli dari Desa Pemakuan, Kecamatan Sungai Tabuk, Siti Hapsah, mengatakan setiap tahun dirinya selalu membeli kembang untuk menziarahi makam keluarganya. Menurutnya, tradisi ini sudah turun temurun dilakukan Urang Banjar pada setiap Hari Raya Idul Fitri. 

” Iya, ini sudah seperti tradisi di keluarga kami setiap tahunnya, hari ini saya membeli 2 bungkus kembang untuk ditaburkan di kuburan keluarga saya di Desa Pemakuan,” pungkasnya.

Pangeran-Khairul-Saleh-Partai-Amanat-Nasional-Komisi-III-DPR-RI-Idul-Fitri-1444-H

Exit mobile version