Site icon Kantor Berita Kalimantan

Tunaikan Tugas di DPR RI, H Syaifullah Tamliha Gas Full di Pilbup Banjar

KBK.NEWS JAKARTA – H Syaifullah Tamliha purna tugas menjalankan amanah sebagai anggota DPR RI dan selanjutnya bisa gas full sebagai Calon Bupati Banjar di Pilbup Banjar 2024, Senin (30/9/2024).

Hari terakhir berkantor di Gedung Nusantara 1 DPR RI H Syaifulah Tamliha masih kerja untuk penyelesaian purna tugas. Ia masih menerima kunjungan atau tamu dari daerah pemilihan Kalsel (Kalimantan Selatan).

Menurut H Syaifullah Tamliha, meski dirinya maju sebagai Calon Bupati Banjar berpasangan Calon Wakil Bupati Banjar Habib Ahmad Bahasyim, namun ia tetap tidak mengabaikan tugas yang telah diamanahkan sebagai legislator DPR RI. Pasca purna tugas ia terus akan mengabdi untuk kepentingan dan amanah yang diberikan masyarakat, yakni maju sebagai Calon Bupati Banjar di Pilkada atau Pilbup Banjar 2024. Untuk itu ia lebih siap dan gas full di pilkada atau Pilbup Kabupaten Banjar 2024.

“Alhamdulillah saya telah menyelesaikan tugas dan amanah sebagai wakil rakyat di DPR RI. Insya Allah saya siap menjalankan amanah berikut maju dan memenangkan Pilkada Kabupaten Banjar 2024,” tegas politisi senior PPP, Senin (30/9/2024).

Menurut H Syaifullah Tamliha, setelah ia purna tugas menjalankan amanah sebagai Anggota DPR RI dari daerah pemilihan (Dapil) Kalsel 1, maka ia bisa lebih fokus dan lebih maksimal untuk berlaga di Pilkada Kabupaten Banjar.

“Setelah purna tugas di DPR RI ini, tentu saya bisa mengikuti setiap tahapan Pilkada Kabupaten Banjar 2024 dan menjalan seluruh strategi pemenangan. Tim pemenangan terus bergerak di setiap desa dan kecamatan di Kabupaten Banjar,” tegas H Syaifullah Tamliha yang juga tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Kalsel ini.

Untuk maju di Pilkada Kabupaten Banjar dan memenangkannya, beber Syaifullah Tamliha, perlu memberikan pendidikan politik yang baik kepada masyarakat atau pemilih. Hal tersebut diantaranya dengan adu gagasan dan program yang cerdas untuk meningkatkan pembangunan yang mensejahterakan masyarakat Kabupaten Banjar.

“Kita harus memberikan pendidikan politik kepada masyarakat agar mereka bisa memilih pemimpin yang berkualitas dan mereka terhindar dari politik uang. Kita adu program dan gagasan untuk Kabupaten Banjar lebih baik, bukan adu uang untuk membeli suara pemilih,” pungkas H Syaifullah Tamliha.

 

Exit mobile version