ULM Raih Juara Umum III MTQ Mahasiswa Nasional XVIII 2025
KBK.News, BANJARBARU – Universitas Lambung Mangkurat (ULM) menorehkan prestasi membanggakan sebagai Juara Umum III dalam ajang Musabaqah Tilawatil Quran Mahasiswa Nasional (MTQMN) XVIII Tahun 2025 yang resmi ditutup di Auditorium ULM Banjarbaru, Kamis (9/10/2025) malam.
Acara penutupan berlangsung khidmat dan meriah dengan menampilkan kesenian khas Kalimantan Selatan, Madihin, serta diawali dengan Haflah Al-Qur’an oleh Prof. K.H. Said Agil Husin Al Munawar, MA.
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni ULM, Dr. Muhammad Rusmin Nuryadin, SE., M.Si., dalam laporannya menyampaikan, MTQMN XVIII tahun ini diikuti oleh 1.506 peserta dari 194 perguruan tinggi di seluruh Indonesia yang berkompetisi pada 15 cabang lomba.
Adapun daftar peringkat juara umum adalah sebagai berikut:
1 Universitas Islam Indonesia (Juara Umum I)
2 Universitas Negeri Malang (Juara Umum II)
3 Universitas Lambung Mangkurat (Juara Umum III)
4 Universitas Gadjah Mada (Juara Umum IV)
5 Universitas Negeri Yogyakarta (Juara Umum V)
6 Universitas Sumatera Utara
7 Universitas Syiah Kuala
8 Universitas Brawijaya
9 Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari
10 Universitas Hasanuddin
Berdasarkan hasil penilaian Dewan Hakim, ULM dan Universitas Gadjah Mada memperoleh total skor akhir yang sama, namun ULM ditetapkan sebagai juara ketiga karena memiliki nilai tertinggi pada cabang Tilawatil Qur’an, sesuai dengan ketentuan buku panduan MTQMN XVIII.
Rektor ULM, Prof. Dr. Ahmad, S.E., M.Si., dalam sambutan penutupan menyampaikan rasa syukur dan kebanggaannya atas keberhasilan kampus Banua menjadi tuan rumah yang sukses dan berprestasi.
“Atas nama Universitas Lambung Mangkurat, saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi. Semoga kegiatan ini menjadi wasilah untuk membumikan Al-Qur’an di lingkungan perguruan tinggi dan menjadikannya pedoman hidup generasi muda,” ujarnya.
Prof. Ahmad menegaskan, keberhasilan ULM tidak hanya dalam capaian prestasi, tetapi juga dalam membangun nilai-nilai Qurani di kalangan mahasiswa.
“Kegiatan ini bukan sekadar lomba, tetapi wadah pembentukan karakter mahasiswa yang berakhlak karimah, mempererat ukhuwah, dan memberi kontribusi spiritual bagi bangsa,” tambahnya.
Penutupan MTQMN XVIII 2025 menjadi momen bersejarah bagi ULM, menegaskan komitmen universitas untuk terus menjadi pelopor syiar Al-Qur’an di dunia akademik.
“Semoga cahaya Al-Qur’an yang dipancarkan dari Banua Kalimantan Selatan menjadi inspirasi bagi seluruh insan kampus di Indonesia untuk terus berilmu, berbuat, dan berakhlak demi Indonesia Emas 2045,” tutup Rektor ULM.
*/sumber ulm.ac.id
