KBK.News , BANJARMASIN —Pasangan Calon Gubernur -Wakil Gubernur Kalimantan Selatan nomor urut 1, Muhidin-Hasnuryadi Sulaiman, menguasai perolehan suara di 13 kabupaten kota.
Pasangan dengan nomor urut 1 pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kalsel 2024 ini memperoleh 1.629.457 suara.
Angka ini didapat setelah Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kalsel menggelar rapat pleno terbuka dan memutuskan hasil rekapitulasi suara pada Sabtu (7/12/2024) malam.
Sementara pasangan calon (paslon) nomor urut 2, Raudatul Jannah (Acil Odah)-Akhmad Rozanie Himawan, hanya mendapatkan 348.118 suara. Saksi mereka pun menyatakan menerima hasil tersebut.
Ketua KPU Kalsel Andi Tenri Sompa pun mengetok palu tanda penetapan, diiringi tepuk tangan peserta rapat di Ballroom Fugo Hotel Banjarmasin.
Di Kabupaten Tapin, Muhidin memperoleh 95.150 suara, sedangkan Raudatul Jannah-Akhmad Rozanie mengantongi 11.748 suara.
Muhidin juga unggul di Kabupaten Tabalong dengan 106.158 suara. Sedangkan Raudatul Jannah 24.142 suara.
Dominasi suara terus berlanjut di Kabupaten Kotabaru, di mana Muhidin memperoleh 105.502 suara, adapun lawan hanya 45.306 suara. Perolehan suara telak Muhidin juga terjadi di Banjarmasin dengan 253.469 suara.
Jauh mengungguli Raudatul Jannah yang hanya memperoleh 28.335 suara.Sementara di Banjarbaru, paslon 1 meraih 91.649 suara, sedang paslon 2 sebanyak 14.251 suara.
Muhidin juga unggul di Hulu Sungai Tengah dengan 112.903 suara, Balangan 70.115 suara, serta Hulu Sungai Selatan 104.258 suara.
Di Hulu Sungai Utara, pasangan Muhidin-Harnuryadi memperoleh 89.122 suara dan di Tanahbumbu mengamankan 132.265 suara, meninggalkan Raudatul Jannah-Akhmad Rozanie dengan 28.573 suara.
Demikian pula di Kabupaten Banjar, yang seyogianya merupakan tempat Raudatul Jannah dan Akhmad Rozanie mencoblos.
Di sini paslon nomor urut 2 memperoleh 52.698 suara, jauh tertinggal dari pasangan Muhidin-Hasnuryadi yang memperoleh 208.011 suara.
Di Baritokuala, Muhidin-Hasnur unggul telak dibanding Raudatul Jannah-Akhmad Rozanie dengan perbandingan 118.035 dan 36.069 suara. Sedangkan di Kabupaten Tanahlaut, Muhidin meraih 142.819 suara, sedangkan lawan 37.072 suara.
Dalam rapat pleno juga didapati partisipasi pemilih Pilkada Kalsel 2024 meleset dari target.
Berdasarkan data KPU Kalsel, hanya 72 persen warga yang masuk Daftar Pemilih Tetap (DPT) menggunakan hak pilihnya pada 27 November lalu.
Jauh di bawah target 85 persen. Ada pun warga yang masuk DPT ada 3.410.499.
Penurunan ini mencolok dibandingkan dengan partisipasi pada Pemilu 14 Februari 2024.
Pada pemilihan presiden dan pemilihan legislatif, angka partisipasi mencapai 83 persen dari DPT 3.025.220 orang.
Dari 2.536.483 orang yang memberikan suara, sebanyak 2.417.582 suara sah dan 118.901 suara tidak sah.
Ketua KPU Kalsel Andi Tenri Sompa menyatakan tren penurunan partisipasi tidak hanya terjadi di provinsi ini, tetapi juga secara nasional. “Ini memang tren di seluruh Indonesia, terutama dari Pilkada ke Pilkada,” ujarnya usai membuka rapat pleno terbuka penghitungan dan penetapan perolehan suara Pilkada Kalsel 2024, Jumat (6/12) malam.
Namun, dibandingkan Pilkada Kalsel 2019, partisipasi kali ini menunjukkan sedikit peningkatan. Pada Pilkada lima tahun lalu, dari DPT 2.666.198 orang, hanya 64 persen pemilih yang hadir di tempat pemungutan suara(TPS). Ini jauh di bawah target 79 persen.
Penulis*/Editor : Iyus