Site icon Kantor Berita Kalimantan

Untuk Kegiatan Keagamaan di Masjid, Warga Desa Pemakuan Gotong Royong “Mengatam Banih”

Pembakal Desa Pemakuan Hamdani, saat mengikuti gotong royong "mengatam banih" bersama warga Desa Pemakuan. (Foto : Rizal)

MARTAPURA – Puluhan masyarakat RT 02, Desa Pemakuan, Kecamatan Sungai Tabuk, menggelar gotong royong dalam memanen padi, yang akan digunakan untuk peringatan hari besar Islam di Masjid Al Munawarah, Desa Pemakuan, Jum’at (11/8/2023), pagi.

Setelah panen nya padi ini, maka tanah seluas 1 hektar tersebut kondisinya tidak terpakai, dan bisa digunakan untuk kepentingan masyarakat Desa Pemakuan.

Hal tersebut disampaikan oleh Pembakal Desa Pemakuan, Hamdani. Ia mengatakan, tanah seluas 1 hektar yang ditanami padi tersebut, sebelumnya merupakan lapangan sepakbola milik masyarakat Desa Pemakuan.

“Tanahnya ini, sebelumnya adalah lapangan bola, berhubung sudah lama tidak dipakai, jadi untuk sementara akan dipakai untuk kegiatan masyarakat,” ujar Hamdani.

Hamdani meyebutkan, selain untuk kegiatan masyarakat, tanah milik Pemerintah Desa Pemakuan tersebut juga bisa dipakai untuk bercocok tanam seperti padi, semangka, dan jagung.

“Atau hal lainnya yang bermanfaat untuk warga, seperti acara nikahan, berbagai lomba, bahkan tanah ini bisa digunakan untuk lapangan sepakbola lagi,” pungkasnya.

Ia meambahkan, kegiatan gotong royong tersebut sudah dilaksanakan sejak beberapa bulan yang lalu, sudah menjadi budaya di Desa Pemakuan turun temurun.

Exit mobile version