Kantor Berita Kalimantan

Upaya Pelestarian Rias Pengantin Khas Banjar

IMG 20200317 WA0015

HARPI Kabupaten Banjar Berupaya Melestarikan Tata Rias Pengantin Khas Banjar kini perlu mendapat perhatian serius agar tidak tenggelam oleh tata rias moderen (17/3/2020).

Guna Menjaga sekaligus melestarikan budaya adat Banjar, khususnya tata rias pengantin khas Banjar yang semakin terancam punah.

IMG 20200317 WA0011
Lomba Rias Pengantin Khas Banjar

Dewan Perwakilan Cabang (DPC) Himpunan Ahli Rias Pengantin Indonesia (HARPI) menggelar pertemuan Dewan Pimpinan Cabang HARPI Melati se-Kalsel di Martapura. Kegiatan ini juga menjadi rangkaian Milad ke-8 DPC HARPI Melati Kabupaten Banjar, dan juga diisi lomba rias pengatin khas Banjar di Mahligai Sultan Adam, Martapura.

Lomba rias pemgantin khas Banjar ini diikuti oleh 11 peserta dari umum dan anggota DPC se Kalimantan Selatan. Terlihat para peserta sangat antusias mengikuti lomba yang menjadi ajang untuk melestarikan budaya Banjar ini.

Ketua TP PKK Kabupaten Banjar Hj Raudathul Wardiyah dalam sambutannya mengharapkan, keberadaan HARPI menjadi sarana efektif dalam ikut melestarikan budaya pengantin Banjar yang cantik, indah dan bersahaja.

“Kepada para perias pengantin, khususnya di Kabupaten Banjar untuk ikut melestarikan budaya dan adat istiadat Banjar melalui pakaian pengantin,” ungkapnya.

Menurut Istri Bupati Banjar H Khalilurrahman ini, meskipun para perias pengatin terus berinovasi, semakin moderen, tetapi ia harapkan tetap mempertahankan ciri khas pengantin Banjar.

“Mudah-mudahan kedepannya HARPI Melati dapat terus meningkatkan kualitas sumber daya manusianya, serta ikut berperan aktif dalam melestarikan adat budaya Banjar,” pungkasnya.

Exit mobile version