KBK.News, BANJARBARU – Usai kejadian terperosoknya Bus Trans Banjarbakula di Jalan Ahmad Yani Km 21, Banjarbaru, Dinas Perhubungan (Dishub) Kalimantan Selatan segera melakukan evaluasi, Jumat (10/5/2024).
Evaluasi tersebut, rencananya akan melibatkan seluruh Dishub kabupaten/kota. Menyusul adanya rerouting (perubahan rute) termasuk penjadwalan dan headway untuk lebih mengakomodir kebutuhan masyarakat sebagai pengguna transportasi ini.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Perhubungan Kalsel, M Fitri Hernadi. Ia menyampaikan, secara pengelolaan tetap dilakukan PT Bagong Dekaka Makmur. Handover anggaran BTS per 1 Mei 2024 dari Kemenhub sudah dilimpahkan ke Dishub Kalsel tetapi saat ini kami masih transisi.
“Namun begitu, evaluasi akan melibatkan semua stakeholder terutama yang masuk akses Banjarbakula. Rencananya dua bulan ke depan (Juli atau Agustus),” ujar Fitri Hernadi, Jumat (10/5/2024), malam.
Berdasarkan informasi dari pihak ketiga yang mengelola BTS Banjarbakula, lanjut Fitri, pihak operator penyedia jasa layanan angkutan antar kota ini masih melihat kronologis dari insiden tersebut apakah benar pengemudi transportasi yang telah beroperasi sejak tahun 2022 lalu dalam kondisi mengantuk.
“Apabila benar sopir mengantuk maka dikenakan sanksi di skor selama 3 hari demikian yang disampaikan pihak ketiga. Beruntung, dari kejadian ini seluruh penumpang berhasil selamat termasuk pengemudinya. Dan dialihkan lewat angkutan armada yang kebetulan berada dibelakang,” jelasnya.
Atas insiden ini, ia menjamin keselamatan dan kenyamanan penumpang. Mengingat, selain PT Bagong Dekaka Makmur sebagai penyedia layanan angkutan massal itu, pihaknya juga menggandeng PT Surveyor Indonesia.
“Mereka sebagai pengawas dan evaluator, keduanya menjadi mitra dari Pemprov Kalsel dalam menjamin keselamatan dan kenyamanan penumpang sebagai pengguna transportasi,” tuturnya.
Diberitakan sebelumnya, telah tetjadi Kecelakaan tunggal di depan Kompi Senapan A Yonif 234/BWU, engan kondisi Bus yang masuk terperosok ke dalam drainase yang tak jauh dari ruas Jalan Ahmad Yani, Km 21 Liang Anggang, Banjarbaru
Kapolsek Liang Anggang, Kompol Yuda Kumoro Pardede membenarkan kecelakaan yang dialami bus BTS Banjarbakula ini.
“Benar, kecelakaan tunggal itu disebabkan sopir dalam keadaan mengantuk, ketika sedang berkendara,” ujar Kompol Yuda Kumoro Pardede.
Beruntung dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa, namun terjadi sedikit kerusakan di bagian jendela sebelah kiri yang kondisinya pecah.