KBK.News, MARTAPURA — Pemerintah Kabupaten Banjar mulai merehabilitasi halaman apel Sekretariat Daerah (Setda) Banjar. Proyek ini dikerjakan selama 90 hari kalender dan ditarget rampung lebih cepat dari jadwal, Jumat (31/10/2025).

Kepala Bagian Umum Setda Banjar, Khairullah Anshari, menjelaskan, perbaikan dilakukan karena kondisi paping halaman yang sudah tidak rata dan mengalami penurunan permukaan.

“Secara teknis, kondisi halaman ini sudah mulai tidak rata, papingnya turun naik. Usianya juga sudah sekitar di atas 20 tahun,” jelasnya.

Menurut Khairullah, rehab ini bukan hanya sekadar perbaikan, namun juga bagian dari peningkatan estetika kota, terutama karena halaman tersebut berada di area pemerintahan.

“Ini bagian dari memperbaiki etalase kota, biar terlihat bagus. Selain itu, kami dapat kesempatan untuk merehab dan mempercantik tampilan halaman Setda,” ucapnya.

Perubahan yang dilakukan tidak hanya mengganti material, tetapi juga merombak desain halaman. Permukaan halaman akan ditinggikan, serta paping lama diganti menjadi batu sikat.

“Jenis pekerjaannya itu ditinggikan, kemudian merubah desain. Awalnya ini bata pres saja, nanti jadi batu sikat. Di bagian tengah juga akan ada logo Kabupaten Banjar,” katanya.

Di area teras, akan ditambahkan tulisan ‘Pemerintah Kabupaten Banjar’ yang bisa terlihat jelas dari atas. Hal ini juga disiapkan untuk mendukung dokumentasi atau pengambilan video udara pada kegiatan apel maupun acara resmi lainnya.

BACA JUGA :  Pemkab Banjar Launching Aplikasi "Pesan Kulaan", Ini Fungsinya

Khairullah menyebut, desain baru juga dibuat multifungsi. Ketika tidak digunakan untuk apel, halaman dapat dialihkan menjadi area parkir pegawai dan tamu.

“Karena kekurangan space parkir, nanti dibikinkan akses masuk ke area sini. Jadi kalau tidak dipakai apel, halaman bisa digunakan tempat parkir,” jelasnya.

Selain itu, pemerintah juga menambahkan karntsein untuk area tanaman sebagai pengganti pohon-pohon yang ditebang saat proses pekerjaan berlangsung.

Kontrak pekerjaan dijadwalkan selesai pada 29 Desember 2025. Namun karena sistem pembayaran melalui LS, pekerjaan kemungkinan rampung lebih cepat.

“Kalau sesuai kontrak memang sampai 29 Desember. Tapi karena percepatan usulan LS, kemungkinan sekitar tanggal 20-an Desember sudah selesai,” ucapnya.

Khairullah memastikan area halaman tidak memiliki masalah banjir. Titik yang sering tergenang justru berada di area akses masuk, namun turut ditangani melalui perbaikan resapan di bagian belakang.

“Setahu saya tidak pernah tergenang di sini. Yang sering tergenang itu di akses masuk, tapi sudah disiapkan resapannya,” pungkasnya.